Dilansir dari Independent, saat pertama kali WhatsApp diluncurkan, pendirinya berjanji tidak akan menjual data pengguna atau menggunakan iklan di platform.
Sebaliknya, dia mengenakan biaya tahunan 99 sen untuk menghasilkan pendapatan dan menutupi biaya hosting obrolan jutaan pengguna.
WhatsApp mengalami pertumbuhan besar setelah diambil alih Facebook.
Sekarang WhatsApp telah mendapatkan lebih dari 1,5 milliar pengguna dari sekitar 180 negara. Namun sejak itu melunakkan pendiriannya soal iklan.
Pendiri WhatsApp, Jan Koum dan Brian Acton bahkan meninggalkan WhatsApp karena kritis terhadap upaya Facebook untuk monetisasi aplikasi tersebut.
Baca juga: 6 Larangan di Media Sosial untuk PNS, Tak Boleh Sebar hingga Like Ujaran Kebencian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.