[POPULER TREN] Perbandingan Kekuatan Militer Iran Vs Amerika | Boeing 737 Jatuh di Iran

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan situasi di kawasan Timur Tengah, khususnya Iran, masih menjadi perhatian pembaca sepanjang Rabu (8/1/2020) hingga Kamis (9/1/2020).

Hal ini menyusul semakin memanasnya hubungan Iran dan Amerika Serikat setelah jenderal tok Iran, Qasem Soleimani, tewas dalam sebuah serangan di Bandara Baghdad, Irak.

Iran melakukan balasan atas kematian Qasem dengan menembakkanpuluhan rudal ke pangkalan pasukan AS yang ada di Irak.

Spekulasi perang dunia ketiga juga sempat muncul menyusul semakin memanasnya hubungan kedua negara.

Bagaimana sebenarnya perbandingan kekuatan militer Iran vs Amerika Serikat?

Berita mengenai hal ini menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren. Berita lainnya mengenai jatuhnya pesawat Ukraina Boeing 737 di Iran.

Berikut 5 berita populer di laman Tren pada Rabu (8/1/2020) hingga Kamis (9/1/2020):

1. Perbandingan militer Iran vs AS

Pasukan Garda Revolusi Iran menghujani "puluhan rudal" ke markas pasukan AS di Irak, Selasa (7/1/2020) pukul 17.30 waktu AS.

Serangan ini merupakan balas dendam setelah AS menewaskan Jenderal Qasem Soleimani, Jumat (3/1/2020) pekan lalu.

Jika kedua negara berperang, bagaimana perbandingan kekuatan militernya? Baca selengkapnya dalam artikel berikut ini:

Melihat Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Amerika

2. Boeing 737 jatuh di Iran

Pesawat Ukraina berjenis Boeing 737-800 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.

Sebanyak 170 orang di dalamnya tewas, 80 di antaranya adalah warga Iran.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Namun, dugaan awal, pesawat mengalami kerusakan mesin di udara.

Baca berita seputar peristiwa ini dalam beberapa berita berikut ini:

Pesawat Boeing 737 Jatuh di Iran, 170 Orang Tewas

Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran Disebut Produksi 2016

3. Penjelasan BMKG soal peringatan banjir oleh Kedubes AS

Kedutaan Besar AS di Jakarta mengeluarkan peringatan bagi warganya yang ada di Indonesia untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang akan terjadi hingga 12 Januari 2020.

Informasi ini dipublikasikan melalui sejumlah saluran resmi Kedutaan Besar AS.

Namun, narasi peringatan Kedubes AS banyak diartikan bahwa akan terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir pada 12 Januari 2020.

Agar tak terjadi simpang siur informasi, BMKG memberikan penjelasan mengenai prakiraan cuaca selama sepekan ke depan.

Berikut penjelasan BMKG:

Ramai soal Peringatan Banjir Jakarta dari Kedubes AS, Ini Penjelasan BMKG

4. Indonesia vs China di Natuna

Perseteruan Indonesia dan China di Perairan Natuna masih menarik perhatian pembaca.

Produser Program Talk Show Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV, Johar Arief, berbagi pemikirannya terkait persoalan ini dalam kolom berikut ini:

Indonesia di Antara Belitan Natuna, Utang, dan Investasi China

5. Dampak rudal Iran terhadap harga minyak dan saham

Semakin memanasnya Iran dan Amerika berdampak pada harga minyak yang mengalami kenaikan secara kontinyu.

Harga minyak minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS melonjak lebih dari 4 persen di mana harganya mencapai 71,75 dollar AS atau sekitar Rp 999.248 per barel.

Demikian pula harga saham. Simak ulasannya dalam artikel berikut ini:

Saat Rudal Iran Membuat Harga Minyak Naik dan Saham Berguguran...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Qasem Soleimani