KOMPAS.com – Sebuah postingan di Twitter yang menceritakan mengenaiseorang perempuan yang mengalami kelumpuhan akibat terjatuh usai kursi yang akan ia duduki ditarik temannya viral di media sosial baru-baru ini.
Postingan tersebut dibagikan oleh Sinta Auliya, warga Jakarta Selatan melalui akun Twitter-nya @jelebgt.
Cerita ini merupakan kisah pribadi Sinta. Ia sempat mengalami lumpuh selama 3 bulan.
Postingan itu telah dibagi ulang lebih dari 26.000 kali dan disukai lebih dari 30.000 akun.
jadi keinget masa-masa putus asa, stres krn lumpuh, kumat terus-terusan, sering bgt minum obat penenang, masa paling terberat.
tau apa penyebabnya?
temenku bercanda pas aku mau duduk trs ditarik bangkunya. alhasil tulang ekorku retak, tulang belakangku patah & berakhir lumpuh.. pic.twitter.com/ldbioJhLJm
— sinta (@jelebgt) December 11, 2019
Dalam ceritanya Sinta mengatakan bahwa ia sempat dibawa ke pengobatan alternatif untuk diurut sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit akibat sakitnya tambah parah,
Sinta sendiri menceritakan dirinya mengalami kondisi tulang ekor retak dan tulang belakang patah usai terjatuh saat dirinya masih duduk di bangku SMP.
Baca juga: Viral Ramuan Bawang dan Garam untuk Sakit Gigi, Apa Kata Dokter?
Lantas seberapa bahayakah jatuh terduduk kemudian dilakukan pengurutan?
Dokter Spesialis Tulang yang juga Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Rahyussalim, SpOT, K-Spine mengatakan pengurutan bisa menimbulkan bahaya.
“Pengurutan itu semacam manipulasi pada daerah pinggang itu. Kalau itu dikerjakan, akan terjadi pergeseran pada daerah atau struktur tulang yang patah atau cedera,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/12/2019).
Ia menambahkan, manipulasi yang dilakukan pada bagian tulang patah hanya akan menambah cedera seseorang.
Dan satu-satunya penanganan dalam kondisi demikian adalah operasi.
“Cedera diikuti lumpuh mau enggak mau harus dioperasi. Operasi sebenarnya untuk menstabilkan tulang yang patah,” kata dia.
Ia juga menyebut terapi yang juga bagus itu adalah dengan stem cell.
Rahyusalim menyampaikan, seandainya ada orang yang jatuh dengan posisi terduduk umumnya yang paling sering terkena adalah daerah lumbal yakni sekitar pinggang dan tulang belakang.
“Akibat cedera itu biasanya ada 2 struktur yang pasti kena. Pertama struktur tulang dan kedua struktur saraf,” jelasnya.
Baca juga: Iuran BPJS Naik 100 Persen, Berikut Cara agar Anda Tak Gampang Sakit