Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Lebih dari 100 Aplikasi Android Terdeteksi Berbahaya

Kompas.com - 25/12/2019, 21:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, Android menjadi sistem operasi yang sangat populer pada smartphone dengan lebih dari 2,5 miliar pengguna.

Oleh karena itu, seringkali Android menjadi sasaran utama bagi para pihak yang ingin menyebarkan malwareprogram yang dirancang untuk merusak dengan cara menyusup ke sistem komputer.

Melansir Express, team dari Barracuda Security menemukan hampir 200 aplikasi yang berisi adware atau kombinasi izin perangkat yang mencurigakan.

Hingga saat ini, perusahaan keamanan siber White Ops telah mengidentifikasi 116 aplikasi, dengan lebih dari 4,6 juta unduhan di antaranya, yang mengklaim tindakan penipuan iklan.

Sementara, mengutip Forbes, tim peneliti di White Ops Threat Intelligence mengidentifikasi lebih dari 100 aplikasi jahat yang semuanya memiliki penipuan serupa, yang disebut dengan kode "Soraka".

Kode tersebut memungkinkan program tertentu untuk menampilkan iklan melalui perangkat Android.

Jenis adware ini secara aktif tersembunyi dan membuatnya semakin sulit untuk dideteksi dan dihapus.

"Para penipu semakin pintar, mereka tahu bahwa ada perlombaan senjata saat ini, mereka mencoba memperlambat identifikasi dengan taktik ini. Kami melihat semakin banyaknya 'perilaku' sejenis pada aplikasi," tutur John Laycock dari White Ops sebagaimana dikutip dari Forbes.

Baca juga: Mengenal Truecaller, Aplikasi Pelacak Nomor Anonim

Iklan penipuan

Banyak aplikasi yang diungkap dalam penelitian ini tergolong sebagai pembaruan aplikasi lama, yaitu memanfaatkan alat dan teknik terbaru.

White Ops melakukan penelitian terhadap salah satu aplikasi yang masih tersedia di Google Play Store saat itu, Best Fortune Explorer. Aplikasi ini menawarkan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kritis dalam hidup.

Selain itu, aplikasi ini juga gratis. Sayangnya, dari hampir 200.000 pengguna Android yang mengunduhnya, laporan terbaru menyatakan bahwa aplikasi ini mengandung malware dan iklan penipuan.

Aplikasi ini memanfaatkan AppFlyer, yaitu digunakan untuk atribusi perangkat dan analitik pemasaran.

Jika pengguna mengunduh aplikasi ini, iklan pun akan terus muncul hingga mengganggu kenyamanan pengguna. Bahkan, aplikasi Best Fortune Explorer disebut dapat memunculkan iklan yang berlangsung hingga 20 detik.

Melansir Forbes, baik pengembang aplikasi Best Fortune Explorer maupun Google telah dimintai keterangan terhadap penemuan ini. Akan tetapi, hingga diberitakan, belum ada respons lebih lanjut.

Dalam hal ini, Google telah diberikan daftar aplikasi berbahaya yang sebagian besar masih tersedia di Play Store untuk diunduh.

Sebagaimana dituliskan dalam laporan, imbauan diberikan kepada para pengguna agar berhati-hati dalam menyetujui izin tertentu dari aplikasi yang dipasang pada smartphone.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Tuker Sampah Mahasiswa UNS yang Meraih Medali Perunggu di AI-JAM Japan 2019

Aplikasi jahat

Aplikasi-aplikasi yang gratis, bersifat trivia, dan berasal dari pengembang yang tidak dikenal, lebih baik untuk dihindari.

Kemudian, jika memutuskan untuk mengunggah aplikasi tertentu, pengguna harus memperhatikan izin-izin yang disetujui.

Setelah mengizinkan sebuah aplikasi jahat untuk mengakses data, telepon, kamera dan mikrofon, hingga kontak, maka pengguna akan mengundang masalah yang jauh lebih serius daripada adware.

Adapun beberapa contoh paket aplikasi yang termasuk dalam daftar aplikasi mengandung Soraka menurut White Ops adalah sebagai berikut:

  • com.fakecaller.android
  • com.free.code.scanner.nmd
  • com.funny.lie.truth.detector
  • com.nomophotoeditor.android
  • com.prank.call.fake.ring
  • com.sleeptimer.android
  • com.smart.scanner.master.nmd
  • com.test.find.your.love
  • com.tiny.scanner.too.nmd
  • pic.art.photo.studio.picture

Baca juga: Yang Perlu Anda Ketahui jika Memesan Tiket Kereta Api via Aplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com