Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Terdampar di Cilacap, Mengapa Fenomena Ini Bisa Terjadi?

Kompas.com - 22/12/2019, 20:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah sesegera mungkin menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang.

Berhasil atau tidaknya proses penyelamatan biasanya akan sangat bergantung pada seberapa cepat respons datang dari pihak tersebut.

2. Dekati dengan hati-hati

Pendekatan yang dilakukan dengan tidak hati-hati akan membuat hewan yang terdampar kaget dan semakin stres.

Tidak hanya hewan yang terancam, namun juga keselamatan Anda akibat gerakan tak terduga yang muncul dari hewan sebagai bentuk otomatis perlindungan diri, seperti gigitan atau sabetan ekor.

Gerakan atau serangan itu bisa tak terduga dan begitu berbahaya, selain pada dasarnya mereka memang binatang liar, tekanan stress yang tinggi juga berperan di balik serangan agresif yang dibuat.

Dan stres merupakan faktor penyebab kematian utama pada hewan yang terdampar.

3. Kumpulkan informasi

Ambil foto dari binatang yang terdampar mengunakan ponsel, kirimkan ke petugas yang berwenang.

Lengkapi foto yang dikirim dengan informasi lengkap seputar kondisi hewan (hidup, mati, atau terluka), lokasi kejadian, kontak yang bisa dihubungi di lokasi, dan waktu kejadian.

4. Jaga jarak

Jaga jarak Anda dari hewan terdampar tersebut. Lakukanlah tindakan pertama yang memang disarankan oleh petugas yang belum tiba di lokasi.

Pastikan tidak terlalu banyak orang yang mendekat apalagi berinteraksi secara langsung dengan hewan, karena dapat menimbulkan stres.

Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com