Susunan kimia di otak juga bisa berkontribusi pada penyebab depresi. Untuk mengatasi hal tersebut, dokter biasanya memberikan antidepresan.
Psikiater biasanya merekomendasikan agar pasien terus minum obat selama enam bulan atau lebih setelah gejalanya membaik.
Perawatan pemeliharaan jangka panjang mungkin disarankan untuk mengurangi risiko episode mendatang untuk orang-orang tertentu yang berisiko tinggi.
Baca juga: Cegah Depresi dengan Menulis
Psikoterapi dikenal juga dengan sebutan terapi bicara.
Pengobatan ini biasanya digunakan untuk depresi ringan dan seringkali disertai dengan obat antidepresan.
Bergantung pada keparahan depresi, perawatan dengan cara bisa memakan waktu beberapa minggu atau lebih lama.
Dalam banyak kasus, peningkatan yang signifikan dapat dilakukan dalam 10 hingga 15 sesi.
Terapi ini merupakan bentuk perawatan medis yang paling umum digunakan untuk pasien dengan depresi berat atau gangguan bipolar yang tidak bereaksi dengan perawatan lain.
Terapi ini melibatkan stimulasi listrik singkat pada otak ketika pasien berada di bawah anestesi.
Seorang pasien biasanya menerima ECT dua hingga tiga kali seminggu untuk total enam hingga 12 perawatan.
ECT telah digunakan sejak tahun 1940-an, dan penelitian bertahun-tahun telah menghasilkan perbaikan besar. Biasanya dikelola oleh tim profesional medis yang terlatih termasuk psikiater, ahli anestesi dan perawat atau asisten dokter.
Baca juga: Memahami Depresi Usai Persalinan yang Kerap Terjadi pada Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.