Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Imbauan dari OJK soal Penyalahgunaan Data Pribadi

Kompas.com - 28/11/2019, 14:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah narasi imbauan untuk berhati-hati terhadap penipuan data pribadi yang mengatasnamakan Otoritas Jasa Keuangan marak beredar di media sosial baru-baru ini.

Narasi tersebut beredar luas di media sosial Facebook.

Salah satu akun yang menyebarkan imbauan tersebut adalah akun Facebook berinisial RN.

Namun, imbauan tersebut dibantah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Narasi yang berisi imbauan dan mengatasnamakan OJK tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Salah satu akun media sosial Facebook berinisial RN menyebarkan narasi imbauan tersebut.

Adapun narasi tersebut adalah sebagai berikut:

"WASPADA dan Berhati-hati

Info buat teman-teman semua. jikalau ada seseorang yg datang meminjam KTP untuk di foto, minta foto diri dgn HP yg bersangkutan dengan memberi imbalan uang 100 rb sampai 500 rb,mohon untuk di tolak dan tidak memberi data pribadi yg di minta orng tersebut karna data kita akan di salah gunakan untuk pijaman online.

Hari ini ada sekitar 100 orng yg terkena penipuan data yg melapor kan ke kantor OJK. Mohon untuk keluarga berhati2 dan tidak mudah percaya dgn janji2 orng yg tidak kita kenal dgn modus meminjam data pribadi kita.( Otoritas Jasa Keuangan )

Mohon infokan ke tmn dan keluarga".

Tersebarnya narasi tersebut, membuat warganet lain memberi tanggapan yang beragam.

Hingga Kamis (28/11/2019) pukul 14.00 WIB, postingan tersebut telah disukai sebanyak 1,7 ribu kali, 49 ribu kali dibagikan, dan dikomentari sebanyak 295 kali.

Baca juga: [HOAKS] BPJS Blokir Pelanggan yang Memiliki Kendaraan Bermotor Lebih dari Satu

Konfirmasi Kompas.com:

Saat dikonfirmasi, Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anto Prabowo menyangkal perihal imbauan tersebut.

Anto memastikan bahwa OJK tidak pernah mengeluarkan imbauan seperti yang diungkapkan oleh salah satu akun di media sosial Facebook tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com