Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Melamun Punya Manfaat Penting bagi Otak

Kompas.com - 19/11/2019, 06:00 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar orang pasti pernah melamun. Siapa sangka bahwa kegiatan ini memiliki manfaat bagi tubuh.

Dilansir dari The Washington Post, melamun dapat membangun kreativitas, sehingga tak apa sesekali membiarkan pikiran berkelana.

Terkadang ide muncul saat orang melamun, bahkan hal ini tak selalu terjadi ketika seseorang berpikir secara fokus.

Melamun dapat mengistirahatkan otak, ini bukan hal buruk dan membantu seseorang mengingat apa saja yang sudah dilakukan seharian.

Saat melamun, orang akan lebih santai dan tenang. Hal ini justru membuat seseorang menjadi lebih aktif menyelesaikan masalah rumit ketika melamun lantaran dalam keadaan bengong, fungsi kognitif otak justru meningkat.

Baca juga: Mobil Bermuka Dua Tercetus Saat Melamun di Kamar Mandi

Otak

Otak akan terus tumbuh dan berubah bentuk.

Semua yang dilakukan anak-anak akan memengaruhi otak, baik saat berada di sekolah, bermain, mengonsumsi makanan sehat, membaca buku, menikmati waktu bersama teman-teman, mengamati sekeliling, tidur, bermain puzzle, itu semua membantu perkembangan otak.

Tak hanya itu, keterampilan spasial juga dibutuhkan anak-anak, dan ini dapat diasah dengan hal-hal menarik.

Penalaran spasial merupakan ungkapan kemampuan otak menggambarkan objek dan memindahkan ke dalam pikiran.

Keterampilan ini dapat membantu seseorang mempelajari hal yang berhubungan dengan matematika dan ilmu pengetahuan seiring usia bertambah.

Membangun keterampilan ini sebenarnya dapat dilakukan dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti menggambar peta, membangun objek dengan balok, menyusun puzzle, atau memecahkan labirin.

Rantai otak

Saat mempelajari hal baru, tubuh akan membangun jalur saraf atau yang biasa disebut rantai otak.

Semakin banyak berlatih keterampilan, akan semakin tebal rantai otak tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com