Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pornas Korpri XV, Tjahjo Kumolo: Korpri Tidak Boleh Lengah

Kompas.com - 12/11/2019, 08:58 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menggelar Pekan Olah Raga Nasional (Pornas) Korpri ke-XV di Kepulauan Bangka Belitung pada 10-18 November 2019.

Dengan ajang ini, Korpri diajak untuk berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, berinovasi, dan menghilangkan praktik korupsi.

"Saya ingin, kita semua menjadi birokrasi yang inovatif. Dan mampu memberikan pelayanan yang baik, cepat dan mampu menghilangkan praktik korupsi," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo sewaktu membuka Pornas, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/11/2019).

Tjahjo mengatakan reformasi birokrasi merupakan langkah bersama untuk berhijrah menuju birokrasi yang lebih baik.

Melalui reformasi birokrasi, imbuhnya diharapkan akan terjadi perubahan cara pandang, sikap dan bertindak dalam semangat melayani, bersikap netral, merekatkan persatuan, tertib dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih.

"Korps ini hendaknya menjadi garda terdepan dalam reformasi birokrasi," kata dia.

Ke depan, Tjahjo berharap peningkatan kualitas pelayanan publik semakin tinggi seiring dengan harapan masyarakat.

Gen sebagai pelayan masyarakat harus ditanamkan kuat dalam hati sanubari dan diwujudkan menjadi perilaku yang melayani secara profesional.

"Dengan teknologi yang semakin canggih, cara bekerja kita juga harus berubah. Kecepatan merupakan faktor kunci kesuksesan dalam berkarya," katanya lagi.

Baca juga: Profil Tjahjo Kumolo, Menteri PAN-RB

Pelayanan Publik

Untuk percepatan perbaikan pelayanan publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terus mendorong instansi pemerintah agar menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government.

"Di era revolusi industri 4.0, Korpri tidak boleh lengah," kata Tjahjo.

Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan pelayanan publik harus semakin baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan. Misalnya, dalam pembuatan kartu keluarga, akta kelahiran, SIM, paspor, dan lain sebagainya, tidak perlu lagi tatap muka di kantor pelayanan.

Cukup semua data dikirimkan secara online atau melalui smartphone dan hanya tinggal diambil ketika sudah selesai.

"Korpri sekarang beda dengan 10 tahun lalu. Setiap anggota Korpri harus beradaptasi dengan teknologi demi kemudahan masyarakat," ujarnya lagi.

Diketahui, sebanyak 3.985 peserta dari 34 Provinsi dan 46 Kementerian/Lembaga sudah terdaftar untuk mengikuti Pornas Korpri ke-XV.

Terdapat sembilan cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang Pornas XV Korpri, di antaranya futsal, tenis meja, tenis lapangan, voli, lari 10 kilometer, catur, bulu tangkis, senam, dan gateball.

Ajang dua tahunan ini digelar pada 10 hingga 18 November 2019.

Baca juga: Selain Bulu Tangkis, Ini Olahraga yang Cocok untuk Anak Sesuai Usia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com