Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPNS 2019 Basarnas Telah Dibuka, Catat Jadwal dan Kriterianya

Kompas.com - 12/11/2019, 07:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) secara resmi membuka pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil ( CPNS) 2019 pada Senin, 11 November 2019.

Keputusan tersebut tertuang dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB Nomor: B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Pendaftaran tersebut nantinya akan dilakukan secara daring (online) melalui laman sscasn.bkn.go.id.

Salah satu yang secara resmi telah mengumumkan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 adalah Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Basarnas, resmi mengumumkan pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di lingkungannya melalui situs resmi Basarnas pada Senin, 11 November 2019.

Pengumuman soal CPNS 2019 tersebut memiliki Nomor: PENG.34/KP.01.02/XI/BSN-2019 tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Tahun Anggaran 2019.

Berikut jadwal CPNS 2019 Basarnas:

  • Pengumuman dilakukan pada 11 November 2019
  • Pendaftaran online dilakukan pada 15-29 November 2019
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi berkas unggah (tentatif) dilakukan pada 16 Desember 2019
  • Masa sanggah dilakukan pada Januari 2020
  • Jawaban sanggah dilakukan pada Januari 2020
  • Pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berupa Computer Assisted Test (CAT) dilakukan pada Januari 2020
  • Pelaksanaan SKD berupa CAT dilakukan pada Februari 2020
  • Pengumuman hasil SKD dan peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilakukan pada Februari 2020
  • Pengumuman jadwal SKB dilakukan pada Februari 2020
  • Pelaksanaan SKB dilakukan pada Maret 2020
  • Proses integrasi hasil SKD dan SKB dilakukan pada April 2020
  • Pengumuman kelulusan akhir secara online dilakukan pada April 2020
  • Pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir dilakukan pada April 2020

Pihak Basarnas memberikan catatan bahwa jadwal tersebut bersifat tentatif, dan apabila terdapat perubahan jadwal, akan diinfokan kembali melalui laman http://basarnas.go.id.

Baca juga: Kementan Buka CPNS 2019 untuk Jalur SMK, D III dan S1, Ini Perinciannya

Kriteria pelamar:

1. Formasi Umum, merupakan pelamar lulusan perguruan tinggi dan SLTA sederajat yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan yang telah ditetapkan.

2. Formasi Khusus, terdiri dari:

  1. Putra atau Putri Lulusan Terbaik Berpredikat "Dengan Pujian" (Cumlaude), dari perguruan tinggi dalam atau luar negeri, dengan ketentuan:
  • Formasi Lulusan Terbaik Berpredikat "Dengan Pujian" (Cumlaude) dikhususkan bagi putra atau putri yang mempunyai jenjang pendidikan minimal Strata Satu (S-1), tidak termasuk Diploma Empat (D-IV);
  • Pelamar merupakan lulusan dari perguruan tinggi dalam negeri dengan predikat cumlaude atau dengan pujian dan berasal dari perguruan tinggi terakreditasi A atau unggul dan program studi terakreditasi A atau unggul pada saat kelulusan, dibuktikan dengan keterangan lulus cumlaude atau dengan pujian pada ijazah atau transkrip nilai;
  • Pelamar dari lulusan perguruan tinggi luar negeri, dapat mendaftar apabila telah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi yang menyatakan predikat kelulusannya setara "Dengan Pujian"/cumlaude;

    b. Putra atau Putri Papua dan Papua Barat, dengan ketentuan pelamar harus merupakan              keturunan Papua atau Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan              atau ibu asli Papa atau Papua Barat), dibuktikan dengan KTP bersangkutan dan diperkuat          dengan surat keterangan dari Kepala Desa atau Kepala Suku.

Baca juga: CPNS KPU 2019 Buka Lowongan untuk Lulusan D III dan S1, Posisi Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com