Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Lelah Terlalu Banyak Menatap Gawai? Atasi dengan 4 Cara Ini

Kompas.com - 10/11/2019, 17:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di era serba digital seperti sekarang, kesehatan mata sangat penting dijaga. Pasalnya, dalam keseharian kita kerap kali harus berhadapan dengan layar gawai untuk berbagai keperluan.

Sayangnya, menatap layar gawai dalam jangka waktu lama juga punya konsekuensi khusus pada kesehatan mata.

Untuk itu, kita perlu melakukan beberapa upaya agar menjaga mata tetap sehat. Salah satunya adalah dengan olahraga mata.

Beberapa pihak mengatakan bahwa olahraga mata adalah penyembuhan alami pada masalah-masalah penglihatan. Akan tetapi, penelitian yang merujuk pada hasil tersebut masih terbilang minim.

Namun, olahraga mata tetap mendatangkan manfaat jika dilakukan, yaitu dapat meredakan ketegangan pada mata sehingga mata terasa lebih baik.

Baca juga: Dokter Ini Analisis Kerusakan Mata yang Dialami Novel Baswedan, Seperti Apa?

Olahraga mata mungkin tidak akan menyembuhkan masalah-masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun, dekat, ataupun masalah-masalah lainnya.

Akan tetapi, dengan melakukannya, mata dapat terasa lebih nyaman, terutama apabila mata mengalami iritasi akibat bekerja.

Kondisi mata tegang sering dialami oleh orang-orang yang bekerja di depan layar komputer sepanjang hari. Kondisi tersebut dapat menyebabkan mata kering, tegang, penglihatan kabur, dan sakit kepala.

Melansir dari laman Healthline, berikut beberapa latihan atau olahraga yang dapat memperbaiki gejala-gejala mata tegang:

1. Mengubah fokus

Latihan ini dapat menguji fokus dan dilakukan dalam posisi duduk.

Pertama, letakan jari telunjuk di depan mata dengan jarak tertentu. Kemudian, fokuslah pada jari tersebut. Secara perlahan, gerakan jari menjauh dari wajah dan tetaplah fokus.

Alihkan pandangan beberapa saat dalam jarak tertentu. Kemudian, fokus pada jari tersebut kembali dan gerakan perlahan kembali ke mata.

Setelahnya, alihkan pandangan dan fokus kepada hal lain pada jarak tertentu. Ulangi sebanyak 3 kali.

2. Mengubah fokus dari jarak dekat ke jarak jauh

Sebagaimana cara pertama, cara yang kedua juga dilakukan dengan posisi duduk.

Pertama, letakkan ibu jari dengan jarak sekitar 25 cm di depan mata. Kemudian, fokuskan pandangan pada ibu jari selama kurang lebih 15 detik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com