Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Radiologi Internasional 2019 Bertema "Sports Imaging", Apa Itu?

Kompas.com - 08/11/2019, 15:54 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - 8 November diperingati sebagai hari radiologi internasional. Peringatan ini dirayakan setiap tahun untuk membangun kesadaran yang lebih tinggi terhadap nilai radiologi.

Radiologi memiliki peran penting dalam keselamatan pasien dan perbaikan pemahaman peran vital dari radiologis serta teknologi radiologikal dalam fasilitas kesehatan.

Tiap tahun, tema yang diangkat dalam peringatan hari radiologi internasional berbeda-beda.

Melansir dari laman International Day of Radiology 2019, tahun ini, tema utama yang diangkat adalah Sports Imaging (Musculoskeletal Radiology).

Musculoskeletal radiology atau radiologi muskoleskeletal adalah subspesialisasi radiologi diagnostik yang tumbuh dengan cepat. Ia berperan penting dalam pengujian dan manajemen pasien dengan beragam cedera di dunia, khususnya dalam dunia olahraga.

Dengan subspesialisasi ini, sebuah disiplin baru pun muncul, yaitu sports imaging.

Pada hari radiologi internasional 2019, hal-hal yang disoroti adalah terkait peran penting dari pencitraan dalam diganosis, prognosis, dan perawatan dari cedera olahraga, serta signifikasi pemahaman anatomi, biomekanik, dan pilihan perawatan bedah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan X-Ray Mengubah Dunia

Perkembangan ultrasonik dan magnetik resonance imaging (MRI), dalam 20 tahun terakhir, telah menghasilkan visualisasi yang sangat jelas pada tendon, ligamen, dan tulang rawan.

Hal tersebut menunjukkan peningkatan pentingnya pencitraan medis dalam diagnosis dan perawatan terkait cedera akibat olahraga.

Ahli radiologi berperan penting dalam manajemen klinis atlet-atlet papan atas dan juga orang-orang yang tergabung dalam olahraga di berbagai tingkat.

Sejak olimpiade di Atlanta tahun 1996, indikasi dari pencitraan diagnostik telah berubah menjadi deteksi di tempat dari trauma dan cedera berlebih.

Dengan teknologi yang ada pada ultrasonik, multidetector computed tomography (MDCT) dan magnetic resonance imaging (MRI), kemampuan untuk mendokumentasikan temuan-temuan tajam pun sangat terdorong maju.

Penggunaan teknologi tersebut memungkinkan deteksi dari reaksi stres kecil tulang, pola-pola umum dari tendinosis, trauma otot, dan bentuk awal dari ederma sumsum tulang.

Kemampuan untuk mendeteksi permasalahan-permasalahan tersebut dan keabnormalan pada tahap-tahap awal, bersamaan dengan ilmu baru dalam patofisiologi, berarti bahwa pencitraan olahraga telah berubah menjadi satu bidang pencegahan.

Ruptur tendon, osteoarthritis, dan patah tulang adalah sedikit contoh yang seringkali dapat dihindari dengan mendeteksi tanda-tanda awal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com