Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Angsana, Pohon yang Ditebang di Trotoar Cikini

Kompas.com - 05/11/2019, 20:33 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penebangan pohon di lokasi revitalisasi trotoar di jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat ramai diperbincangkan publik.

Pepohonan yang ditebang adalah pohon angsana dan pohon beringin.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, penebangan tersebut dilakukan demi revitalisasi trotoar.

Lantas, apa itu pohon angsana?

Angsana sendiri memiliki nama latin Pterocarpus indicius dan masuk kedalam famili Fabaceae (pohon dengan buah polong-polongan).

Baca juga: KPBB: Pohon Angsana Lebih Ampuh Serap Polutan dibanding Tabebuya

Di beberapa negara, tanaman ini memiliki nama beragam, seperti Narra (Filipina), Redwood (Inggris), Amboine (Perancis), dan lain-lain.

Angsana banyak tumbuh di Asia Tenggara dan wilayah sekitar Samudera pasifik.

Pohon tersebut dapat tumbuh dengan baik di habitat tropis 600 meter di atas permukaan laut.

Tak hanya itu, angsana juga mudah diperbanyak dengan biji maupun stek cabang dan rantingnya.

Dikutip dari situs World Agroforestry Center, Angsana termasuk ke dalam kategori pohon besar.

Pohon tersebut bisa tumbuh hingga 33 meter dan memiliki diameter 2 meter.

Dalam kondisi yang menguntungkan, pohon-pohon angsana bisa tumbuh 33 meter dalam jangka waktu 11 tahun atau tumbuh rata-rata 1,2 meter per tahun.

Angsana biasanya memiliki mahkota besar serta memiliki banyak cabang yang panjang.

ilustrasi pohon angsanaShutterstock/ By Chatphisit Kaewchoed ilustrasi pohon angsana

Dalam iklim tropis seperti Indonesia, pohon angsana umumnya tumbuh subur dan berdaun hijau. Sedangkan di daerah dengan curah hujan musiman, daun pohon-pohon tersebut akan rontok.

Pohon tersebut bersifat seperti vegetasi perintis dan tumbuh di tempat terbuka.

Meski lebih lambat, menanam bibit angsana secara langsung lebih kuat dibandingkan stek batang yang akarnya tidak terlalu dalam.

Namun, biasanya angsana dari stek batang lebih banyak digunakan di trotoar-trotoar kota.

Sebelumnya, sebuah foto yang menunjukkan bekas pohon ditebang di lokasi revitalisasi trotoar di Jalan Cikini Raya, jakarta Pusat, viral di media sosial.

Pemilik akun Twitter @galeshka dan @kemalarsjad yang terlebih dahulu menginformasikan foto tersebut dan menjadi perbincangan di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com