Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Bingungkan Suami, Kenali Alasan Istri Kerap Marah Tanpa Sebab

Kompas.com - 04/11/2019, 15:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita kerap mendapati cerita di masyarakat, seorang istri sering terlihat emosional dan marah-marah tanpa diketahui alasannya secara pasti.

Tak jarang, hal ini terdengar dari cerita seorang suami maupun anak yang bingung mengapa istri atau ibu mereka selalu marah hanya karena alasan sepele atau bahkan tanpa.

Namun, dalam sebuah artikel di, Psikolog Keluarga Paul W. Anderson, PhD menyebutkan sejumlah alasan yang dapat menjawab pertanyaan banyak kaum pria atau suami mengenai kondisi sang istri yang sering marah-marah.

1. Terlalu mendominasi

Cara Anda sebagai seorang suami dalam mengambil peran dalam menjalani biduk rumah tangga sangat mempengaruhi kondisi psikologis sang istri.

Jika Anda memainkan peran dengan begitu dominan dan tidak membuka ruang untuk negosiasi, maka bukan tidak mungkin istri Anda akan merasakan tekanan tertentu yang menyebabkan ia tidak merasa nyaman.

Kalau sudah begitu, amarah menjadi satu cara yang bisa dilakukan sebagai bentuk ketidaknyamanan itu.

Baca juga: Hati-hati Para Orangtua, 5 Kalimat Ini Bisa Runtuhkan Dunia Anak-anak

2. Perilaku buruk

Alasan kedua mengapa istri sering marah dikarenakan perilaku Anda sebagai seorang suami.

Mungkin Anda kerap mengabaikannya sebagai seorang pribadi yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

Mungkin juga, Anda memiliki kebiasaan buruk yang membuatnya naik pitam. Misalnya saja, kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan atau hal lain yang tidak dia sukai tapi sering saja Anda lakukan.

Saat istri memberi tahu ketidaksukaannya, Anda seolah-olah menangkap pesan apa yang dia sampaikan padahal tidak, sehingga perbuatan serupa kembali Anda lakukan di waktu mendatang.

Ini akan semakin membuatnya sering terlihat marah.

3. Tugas Rumah Tangga

Disadari atau tidak, pekerjaan rumah tangga yang dikerjakan oleh istri di rumah membuatnya kelelahan dan suntuk.

Belum lagi jika ia merupakan seorang perempuan yang memiliki pekerjaan di luar rumah, pasti akan semakin banyak beban yang ia tanggung sebagai seorang pribadi.

Untuk itu, ada baiknya Anda mengecek kembali pembagian tugas di rumah, mana yang dibebankan kepada istri dan mana yang akan Anda bantu selesaikan.

Jika pembagian tugas rumah tangga dilakukan secara adil dan seimbang, maka kemungkinan istri kerap marah-marah dapat diminimalisir.

Ya, karena ia merasa tidak sendiri, ada sosok suami yang juga lelah menyelesaikan semua kewajiban dalam rumah tangga yang dijalaninya.

Baca juga: Perceraian Gaib, Penyebab Banyak Istri Gugat Suami di Blora

Anderson menyebut, seorang laki-laki semestinya harus memahami apa yang sebenarnya menjadi kemarahan istrinya selama ini. 

Jika sudah mendapatkan poinnya, maka ia harus menemukan cara yang tepat untuk menghadapinya.

Misalnya dengan cara berhenti menyalahkannya, mengelola emosi dan menjadi dewasa dalam sebuah hubungan. Jika tidak bisa menyelesaikannya sendiri, Anda bisa jg menghubungi jasa konseling untuk menemukan bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com