Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sehat Selama Musim Hujan? Hindari 5 Makanan Berikut

Kompas.com - 04/11/2019, 08:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber food.ndtv

Kita juga harus menghindari makanan yang terpapar udara demi kesehatan kita. Pasalnya, makanan yang telah terpapar udara juga rentan terkontaminasi oleh bakteri.

Oleh karena itu, sebaiknya kita memilih makanan segar dan mengonsumsinya secara langsung untuk mengurangi kemungkinannya terpapar udara.

4. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng juga wajib kita hindari selama musim hujan. Pasalnya, suhu lingkungan yang dingin membuat proses pencernaan melambat yang akhirnya bisa mendatangkan komplikasi pada pencernaan kita.

Selain itu, makanan yang digoreng juga mengandung garam tinggi yang bisa menyebabkan retensi air.

Simran juga menyarankan agar kita tak mudah mengonsumsi makanan yang dijual di jalanan karena rentan terkontaminasi bakteri.

5. Minuman bersoda

Minuman bersoda mengurangi mineral dalam tubuh kita, yang pada gilirannya menyebabkan pengurangan aktivitas enzim.

Saat musim hujan, sistem pencernaan kita melemah dan pengurangan aktivitas enzim karena minuman bersoda ini bisa semakin membahayakan saluran pencernaan kita.

Sebaiknya, kita memilih air putih atau minuman hangat seperti teh jahe demi kesehatan pencernaan kita.

Simran juga menyarankan kita agar mengonsumsi susu saat musim hujan.

Musim hujan membuat sistem pencernaan kita sensitif. Saya akan menyarankan semua orang untuk mengonsumsi susu dan air putih agar pencernaan sehat," ucapnya.

Baca juga: Waspada! Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com