Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Netflix, Perusahaan yang Pajaknya Dikejar Sri Mulyani

Kompas.com - 30/10/2019, 14:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan masih mencari cara agar bisa mengejar pajak Netflix, perusahaan penyedia jasa video on demand. Pasalnya, perusahaan yang berpusat di Amerika Serikat tersebut memiliki nilai ekonomi yang cukup signifikan.

Sri Mulyani mengatakan pihaknya secara serius bakal memantau aktivitas Netflix di Tanah Air meski hingga saat ini aturan mengenai perpajakan digital belum diundangkan.

Penarikan pajak untuk perusahaan-perusahaan over the top (OTT) tersebut menjadi masalah lantaran skema perpajakan umumnya mengategorikan wajib pajak sebagai BUT (Badan Usaha Tetap) atau permanent establishment.

Padahal, perusahaan digital telah mengeruk keuntungan yang begitu besar di Indonesia dengan masifnya pengguna jasa mereka. Sementara pemerintah belum mampu menarik pajak untuk perusahaan tersebut.

Lalu, apa itu Netflix?

Netflix merupakan layanan yang memungkinkan para pengguna untuk menonton tayangan kesukaan di mana pun, kapan pun, dan hampir melalui platform apa saja.

Bisa diibaratkan Netflix adalah toko penyewaan DVD yang menawarkan film digital di dunia maya.

Selain itu, Netflix juga dapat disamakan dengan layanan video berbayar di YouTube.

Lalu, Netflix juga mirip dengan televisi berbayar (cable tv), yang membedakan adalah Netflix bebas dari iklan.

Dengan begitu, penonton tak perlu menunggu jadwal penayangan serial televisi, serta dapat menentukan sendiri konten yang ingin dinikmati.

Kemudahan itu dibayar dengan harga berlangganan relatif murah. Mulai dari Rp 109.000, pengguna bisa mengakses koleksi film dan serial televisi yang terhimpun dalam perpustakaan Netflix.

Yang harus diperhatikan saat ingin menikmati layanan dari Netflix adalah harus memiliki jaringan internet yang mumpuni dan sebaiknya dengan kuota yang tak terbatas.

Karena Netflix mengusung mekanisme streaming.

Baca juga: Sri Mulyani Warning soal Potensi Gagal Bayar, Apa Maksudnya?

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.

Perlu diketahui, Netflix adalah pelopor layanan sewa film secara daring (online).

Netflix didirikan sejak 1997, Netflix mengakomodasi arsip film paling lengkap dengan wilayah pengoperasian terbanyak.

Seiring dengan bertambah cepatnya kecepatan internet, layanan yang serupa dengan Netflix pun mulai bermunculan.

Contohnya adalah Google Play Movies, layanan tersebut khusus menyasar pengguna Android dan Chrome.

Google Play Movies menggunakan mekanisme pay-per-view atau membayar setiap menonton satu film.

Sementara Netflix ialah layanan on-demand atau membayar langganan secara bulanan tanpa batasan film yang ditonton.

Lalu, yang hampir menyerupai Netflix adalah iFlix dan HOOQ. Yang membedakan adalah HOOQ hanya berfokus pada pasar lokal Filipina, sedangkan iFlix lebih luas dengan jangkauan di Filipina dan Malaysia.

Baca juga: Profil Sri Mulyani, Menteri Keuangan

(Sumber: Kompas.com/Mutia Fauzia, Fatimah Kartini Bohang | Editor: Reza Wahyudi, Bambang Priyo Jatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com