Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Sleman Retas Perusahaan Amerika dengan Ransomware, Apa Itu?

Kompas.com - 27/10/2019, 19:13 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah perusahaan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, mengalami peretasan server.

Yang mengejutkan, pelaku peretasan adalah warga negara Indonesia berinisial BBA (21).

BBA ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di rumahnya Sleman, Yogyakarta pada Jumat (18/10/2019).

Berdasarkan keterangan polisi, peretasan tersebut dilakukan dengan modus serangan program jahat (virus komputer) jenis ransomware.

Adapun, BBA membeli ransomware yang mampu mengambil alih kendali yang berisi cryptolocker di pasar gelap internet atau dark web.

Atas aksinya selama 5 tahun, ia meraup untung sekitar Rp 31,5 miliar.

Baca juga: Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS

Lantas, Apa Itu Ransomware?

Melansir dari situs resmi Microsoft, ransomware merupakan jenis malware yang mengenkripsi file dan folder, serta mencegah seseorang kehilangan aksesnya ke file-file penting miliknya.

Modus penggunaan ransomware dilakukan untuk memeras para korban dengan meminta uang dan biasanya dalam bentuk crytocurency (uang digital) dengan imbalan berupa kunci deskripsi.

Namun pada beberapa kasus tidak selalu para penjahat akan memberikan kunci file yang telah mereka enkripsi meskipun mereka telah dibayar.

Lantas bagaimana cara Ransomware bekerja?

Umumnya, infeksi ransomware disebarkan melalui pesan email dengan lampiran yang mengarahkan seseorang untuk menginstal ransomware.

Selain itu, bisa pula disisipkan melalui website yang kemudian memanfaatkan kerentanan web browser dan perangkat lunak.

Saat ransomware mulai menginfeksi, ia akan mulai mengenkripsi file, folder, serta seluruh partisi hard drive menggunakan algoritma enkripsi misalnya RSA atau RC4.

Melansir dari PCMag, salah satu jenis ransomware yang paling mudah diatasi adalah ransomware yang bekerja dengan mengunci layar.

Ransomware jenis ini mudah dikalahkan dibandingkan ransomware yang mengenkripsi seluruh hard drive dan membuat komputer tak bisa digunakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com