Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Wakil Menteri Jokowi yang Menjadi Sorotan, Siapa Saja?

Kompas.com - 26/10/2019, 11:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Sebelum ada wamen, saya melihat Pak Jokowi ini agak serius. Sesudah ada wamen, saya melihat ini kayak bagi-bagi kekuasaan saja," ujar dia.

Namun, Wahyu mengaku siap mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan lebih banyak mengurusi sektor industri pertahanan. 

Baca juga: 12 Wakil Menteri, Dugaan Bagi-bagi Kekuasaan dan Kuatnya Pengaruh Oligarki

2. Angela Tanoesoedibjo, Wamenparekraf

Penunjukan Angela juga dinilai kontroversi. Desmond menilai Angela bisa menjadi wakil menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena anak dari pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Partai Perindo diketahui adalah partai pengusung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 yang lalu.

Namun, pertimbangan Jokowi dalam mengangkat Angela menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah karena Angela masih muda dan pintar dalam melakukan promosi.

Selain itu, Angela dinilai Jokowi memiliki pengalaman dalam bidang media sehingga dapat mempromosikan pariwisata di Indonesia.

3. Budi Arie Setiadi, Wamen Desa PDTT

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi   saat diperkenalkan Presiden RI, Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Joko Widodo melantik 12 orang wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi saat diperkenalkan Presiden RI, Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Joko Widodo melantik 12 orang wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.
Selanjutnya, penunjukan Budi Arie Setiadi selaku Wakil Menteri Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga menjadi sorotan.

Budi diketahui merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo.

Penunjukan Budi dinilai Desmond tak sesuai kapasitas dan hanya seperti bagi-bagi kekuasaan.

Namun, Jokowi mengungkapkan alasan penunjukan Budi adalah untuk mengawal dana desa.

"Karena kita memiliki 74.000 desa di seluruh tanah air perlu di-back up agar pengawasan dana desa yang sudah mencapai lebih dari Rp 70 triliun per tahun bisa dilakukan pengawasan sehingga memberikan hasil baik pada desa kita," kata Jokowi.

Baca juga: Deretan Pernyataan Mahfud MD, dari Hak Veto hingga Hukum Arab

Sumber: Kompas.com (Kristian Erdianto, Ihsanuddin | Editor: Krisiandi, Fabian Januarius Kuwado)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com