Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Putra-putra Papua di Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 25/10/2019, 19:15 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah pelantikan menteri-menteri, kali ini wakil-wakil menteri pun telah diperkenalkan ke publik dan dilantik pada Jumat (25/10/2019).

Salah satu wakil menteri yang dilantik adalah Politisi PDI Perjuangan Wempi Wetipo.

Wempi merupakan kader dan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua.

Ia dilantik sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Wempi diperkenalkan oleh Jokowi sebagai putra Papua yang ditugaskan mengawal proyek infrastruktur bersama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.

Wempi diberi posisi tersebut oleh Jokowi karena pengalamannya di bidang birokrasi.

Melansir dari Kompas.com (25/10/2019), kepada wartawan, Wempi mengatakan bahwa ia memperoleh tugas khusus dari Jokowi, yaitu membangun kawasan timur.

Sebelumnya, Wempi pernah menjadi Bupati Jayawijaya di dua periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018.

Diberitakan Kompas.com (25/10/2019), Wempi pernah memperoleh penghargaan selama menjabat sebagai Bupati Jayawijaya, antara lain dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penghargaan tersebut adalah terkait manajemen keuangan yang diterapkan Wempi di Kabupaten Jayawijaya.

Baca juga: Jadi Wakil Menteri PUPR, Wempi Wetipo Ditugaskan Awasi Proyek Infrastruktur Indonesia Timur

Ia pun kembali mencalonkan diri pada Pilgub Papua tahun 2018. Akan tetapi, ia dikalahkan oleh kandidat Petahana, yaitu Lukas Enembe yang berpasangan dengan Klemen Tinal.

Wempi hanya memperoleh suara sebanyak 32,46 persen. Sementara, Lukas Enembe meraih suara sebanyak 67,54 persen.

Selain Wempi, putra Papua lainnya yang telah dilantik dan menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi yang baru adalah Bahlil Lahadalia.

Bahlil dilantik lebih dahulu sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Bahlil lahir di Banda, Maluku Utara, pada 7 Agustus 1976. Namun, ia besar di Fak-Fak, Papua Barat. Bahlil juga menyebut ayahnya asli Fakfak.

Diberitakan oleh Kompas.com (24/10/2019), meski menjabat sebagai Kepala BKPM, namun status Bahlil adalah pejabat setingkat menteri.

Ia juga dilantik bersamaan dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019).

Bahlil dikenal memiliki sejumlah perusahaan yang masuk dalam berbagai sektor usaha, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2015-2019.

Keterwakilan Papua

Pada kabinet sebelumnya, yaitu Kabinet Kerja Jokowi-Kalla, ada pula tokoh asal Papua, yakni Yohana Yambise yang menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain itu, ada pula Staf Khusus Pesiden Lenis Kogoya.

(Sumber: Ihsanuddin, Haryanti Puspa Sari |Editor: Bayu Galih, Fabian Januarius Kuwado, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com