Lalu oknum tersebut mengambil kamera yang dipegang Reza sambil menginjak lutut dan tulang kering kaki kanannya berkali-kali. Kaki kanan Reza menglami luka dan memar.
Setelah menguasai kamera Reza, polisi tersebut menghapus sejumlah gambar yang sudah diabadikan.
Sementara Prima Mulia mengatakan saat mengambil gambar kericuhan, ia didatangi oleh polisi berseragam preman. Dia diancam dan foto-fotonya dihapus.
Lalu pada Agustus, seorang wartawan BBS TV mengalami kekerasan saat meliput pertandingan laga Persis Solo vs PSIM Yogyakarta. Kejadian bermula saat jurnalis bernama Wiwit Eko Prasetyo ini mengabil gambar kericuhan saat pertandingan.
Saat itu beberapa suporter memintanya untuk tidak mengambil gambar dan menyerahkan memory card kepada mereka. Namun saat hendak kembali ke dalam stadion, sebuah helm melayang menimpuk dahinya.
Kemudian pada bulan September, AJI mencatat ada beberapa jurnalis yang menjadi sasaran massa aksi pendukung Firli Bahuri dan revisi Undang-Undang KPK.
Salah seorang korban kekerasan, juru kamera Beritasatu Rio Comelianto menceritakan, jurnalis yang bertugas di gedung KPK mengalami intimidasi fisik secara langsung.
Sejak kericuhan terjadi, press room jurnalis yang berada tepat di samping ruang lobi KPK dilempari batu dan bambu oleh massa.
Terakhir, empat jurnalis, masing-masing dari Kompas.com, Katadata, IDN Times, dan Metro TV mendapatkan kekerasan dari aparat kepolisian saat melakukan liputan demonstrasi mahasiswa yang menentang pengesahan RKUHP dan RUU lain di Jakarta.
Tak hanya di Jakarta, kekerasan juga terjadi di beberapa daerah lain terhada jurnalis LKBN Antara, inikata.com, dan Makassar Today di Makassar. Kejadian serupa juga terjdai di Palu di mana jurnalis TVRI diintimidasi saat meliput aksi massa.
Sumber: Kompas.com (Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kristian Erdianto, Ihsanuddin, Dani Prabowo, Muhlis Al Alawi, Rindi Nuris Velarosdela)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.