KOMPAS.com - Presenter kondang Rico Ceper menjadi korban kejahatan pecah kaca mobil pada Jumat (20/9/2019) siang.
Kejadian tersebut terjadi saat Rico sedang menunaikan ibadah shalat Jumat di masjid Raya Bintaro, Tangerang Selatan.
Selepas shalat Jumat, ia menuju mobilnya yang terparkir di Kawasan Puri Bintaro Sektor 9 tepatnya di samping klinik gereja GKI, Pondok Aren, Tangerang Selatan dan mendapati kaca mobil sebelah kiri belakang telah pecah.
Akibatnya, tas berisi buku agenda harian, buku tabungan BCA dan BNI telah raib digondol pencuri.
Berkaca dari kasus tersebut, bagaimana cara mengantisipasi kejahatan pecah kaca mobil yang marak terjadi?
Baca juga: Jadi Korban Pecah Kaca Mobil, Rico Ceper Rugi Rp 14 Juta
Diberitakan sebelumnya, modus kejahatan pecah kaca mobil dengan pecahan busi sering kali berhasil dilakukan pada kaca mobil yang tertutup rapat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat itu, Komisaris Besar Heru Pranoto.
"Pintu kaca mobil rapat semua, dipukul dengan pecahan busi bekas yang dibasahi bisa pecah," kata Heru kepada Kompas.com (9/4/2015).
Ia menghimbau agar pemilik atau pengemudi mobil untuk memberi sedikit rongga pada kaca mobil dan tidak menutup rapat kaca mobilnya saat sedang diparkir.
"Kalau dikasih rongga sedikit, kaca justru tidak pecah," ujar Heru.
Menurut Heru, komplotan pelaku kejahatan pecah kaca mobil, kebanyakan mengincar mobil-mobil yang terparkir di pinggir jalan.
"Biasanya, mobil yang terparkir di pinggir jalan, barang-barang yang ada dalam mobil seperti laptop, handphone, dan lain-lain, akan terlihat dari luar," kata Heru.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepolisian wilayah San Mateo, Amerika Serikat yang tertuang dalam laman cityofsanmateo.org.
Pastikan agar mobil Anda terparkir di tempat parkir resmi yang dijaga oleh petugas parkir.
Banyak pelaku kejahatan pecah kaca mobil melakukan hal tersebut untuk mengambil barang berharga yang ada di dalam mobil.