KOMPAS.com - Sebuah video menayangkan dua pria tengah melakukan pembongkaran isi tabung gas Liquified Petroleun Gas (LPG) ukuran 3 kg beredar di media sosial Twitter pada Minggu (15/9/2019).
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @gojek24jam, dua pria tersebut sedang mengeluarkan isi dari tabung gas "melon" itu menggunakan selang regulator.
Disebutkan bahwa dua orang ini merasa ditipu karena isi dari gas milik mereka berupa air. Alhasil, mereka melakukan pembongkaran tersebut.
Sampai saat ini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak 16.900 kali dan telah disukai sebanyak 13.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Mengetahui hal itu, salah satu warganet yang juga warga setempat, AA, mengisahkan bahwa dua orang yang ada dalam video tersebut merupakan karyawan dari warung masakan Padang di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Iya beneran itu (terjadi) di warung nasi Padang, timur Transmart Maguwo," ujar AA saat dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (17/9/2019).
AA mengungkapkan, awalnya dua orang itu merasa curiga dengan tabung gas melon, sebab saat digoyang tabungnya mengeluarkan bunyi seperti berisi air.
"Dia goyang gasnya kok bunyi kayak air. Padahal isinya memang cair. Terus mau pembuktian gitu kalau kena tipu beli gas isinya air," ujar AA.
Menurutnya, tabung gas saat segelnya sudah dibuka dan dihubungkan dengan selang regulator, maka isi gas akan keluar dan bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Viral Orangtua Berikan Kopi pada Bayinya, Hati-hati Takikardia
Sementara, jika tidak tersambung dengan baik ke selang regulator, maka akan mengeluarkan bau gas yang khas.
"Nah ini disalurkan sama selang, terus gasnya dibalik, digoyang-goyang, keluar semua kan isinya, terus meledak," ujar AA.
Tak hanya itu, AA juga membenarkan bahwa kejadian "unboxing" tabung gas elpiji 3 kilogram tersebut terjadi pada Minggu (15/9/2019).
Setelah itu, dua pria ini segera dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Hardjolukito, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Diketahui, pria tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuh, termasuk daerah wajah.
"Rata itu lukanya, sekujur tubuh. Tapi kalau muka enggak terlalu, lukanya sampai badan dan punggung," kata AA.
Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui perkembangan kondisi kesehatan kedua korban tersebut.
Sementara itu, Kahumas Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Hardjolukito,membenarkan informasi tersebut.
Informasi yang didapatkannya, keduanya masih menjalani perawatan akibat luka bakar.
"Iya betul, sekarang masih dalam perawatan akibat luka bakar di daerah kaki. Kondisi saat ini baik, hanya perawatan luka saja," ujarnya saat dikonfirmasi, Kompas.com, Selasa (17/9/2019).
Baca juga: Viral Foto Orangutan Direhabilitasi, Ini Faktanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.