Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Pertolongan Pertama dan Cara Penanganannya

Kompas.com - 14/09/2019, 19:49 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak ada yang mau celaka. Akan tetapi, pengetahuan mengenai pertolongan pertama merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh setiap orang.

Namun, pada kenyataannya tidak banyak orang yang memiliki pengetahuan itu.

Pengetahuan pertolongan pertama selama ini dianggap sebagai bagian dari wilayah petugas medis, Palang Merah, dan dokter.

Padahal, setiap orang memerlukan pengetahuan itu untuk menghadapi situasi darurat yang membutuhkan pertolongan pertama.

Dikutip dari Hello Sehat, berikut jenis pertolongan pertama yang perlu diketahui:

1. Pertolongan pertama untuk mengatasi memar

Memar bisa disebabkan oleh berbagai hal, bisa benturan, pukulan, atau hal lainnya.

Memar biasanya berupa warna biru keunguan yang terdapat di permukaan kulit.

Warna tersebut sebenarnya terjadi akibar pembuluh darah yang pecah, akhirnya menjadi gumpalan darah.

Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk kasus memar ini adalah mengompres bagian tubuh yang memar dengan es batu selama 20 menit.

Lakukan langkah itu setiap satu jam sekali.

Setelah 48 jam, Anda harus mengganti kompresan dengan kain yang telah dibasahi dengan air hangat untuk mengurangsang sirkulasi kembali normal.

Perlu dicatat, dalam kondisi ini sebisa mungkin Anda menghindari mandi dengan air hangat.

2. Pertolongan pertama mengatasi kulit terbakar

Kulit terbakar atau melepuh biasanya terjadi akibat memegang benda panas atau terkena minyak panas secara tidak sengaja.

Dalam kondisi ini, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengompres area tubuh yang terbakar dengan kain yang telah dibasahi dengan air dingin.

Jika luka bakar cukup parah, Anda harus membawanya ke instalasi gawat darurat agar ditangani dengan cepat.

Hal yang harus Anda hindari adalah mengoleskan salep apa pun yang mengandung aloe vera atau vitamin E karena bisa menyebabkan iritasi.

3. Pertolongan pertama saat tertusuk serpihan benda tajam

Ketika tertusuk benda asing, seperti kayu, kemudian benda itu tertinggal di dalam kulit, maka benda itu harus cepat diambil.

Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah segera mengambilnya dengan menggunakan jarum kecil atau pinset.

Jika terlambat, hal itu dapat menyebabkan infeksi. Semakin lama benda itu berada dalam kulit, maka risiko infeksinya semakin besar.

Dalam kondisi ini, hindari merendam bagian tubuh tersebut di dalam air.

4. Pertolongan pertama mengatasi luka sayat

Jika mengalami hal ini, maka langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencuci bagian tubuh yang terluka dengan sabun dan air mengalir.

Namun, apabila Anda mencucinya menggunakan alkohol, maka cairan itu justru akan memberikan sensasi panas dan rasa terbakar pada luka.

Setelah luka tercuci dengan bersih, Anda bisa mengoleskan salep antiseptik pada luka dan menutupnya dengan perban.

5. Pertolongan pertama mengatasi mimisan

Yang harus Anda lakukan: mengompres hidung untuk mencegah perdarahan
Hindari melakukan ini: masukkan tisu ke dalam hidung sambil menengadahkan kepala

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan saat mimisan adalah mengompres hidung untuk mencegah terjadinya pendarahan.

Caranya, ambil tisu atau kain kemudian menekan hidung dengan menggunakan tisu tersebut.

Tahan selama 10 menit atau hingga mimisan berhenti.

Menegadahkan kepala ke berlakang dan dan menyumbat hidung hanya akan membuat darah turun ke arah tenggorokan dan perut.

Apabila Anda menelan terlalu banyak darah, maka hal itu akan semakin buruk bagi kesehatan.

6. Pertolongan pertama mengatasi keseleo dan kram

Keseleo merupakan hal yang bisa terjadi pada siapa pun saat beraktivitas.

Jika Anda mengalami keseleo, hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengompres bagian tubuh yang tegang dengan es batu.

Kompresan dingin akan membantu menghilangkan peradangan dan pembengkakan.

Lakukan hal tersebut selama kurang lebih 24 jam.

Hindari untuk mengompres bagian tubuh tersebut dengan kain basah hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

Tren
Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Tren
Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri 'Clean Sheet' Korsel di Piala Asia U23

Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri "Clean Sheet" Korsel di Piala Asia U23

Tren
7 Torehan Sejarah Indonesia Usai Kalahkan Korea Selatan, Tak Hanya Lolos Semifinal Piala Asia U-23

7 Torehan Sejarah Indonesia Usai Kalahkan Korea Selatan, Tak Hanya Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com