Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Boy William Tabrak Tembok Warga, Ini Tips Aman Mengendarai Motor

Kompas.com - 13/09/2019, 12:40 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raymond Hartanto, adik presenter Boy William meninggal dunia dalam kecelakan tunggal di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Selasa (10/9/2010).

Menurut keterangan para saksi, Raymond mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali sehingga menabrak tembok rumah warga.

Mengendarai motor memang lebih berisiko tingi dan membutuhkan keterampilan khusus daripada kendaraan lainnya. Maka dari itu, setiap pengendara motor harus mengambil pencegahan demi keamaan saat berkendara.

Kita memang tidak mungkin menghindari situasi berbahaya tetapi kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan demi keamanan saat mengemudi.

Demi keselamatan kita dan orang-orang sekitar saat berkendara, berikut tips aman mengendarai motor:

1. Pakai helm yang aman

Selalu pakai helm dengan pelindung wajah atau pelindung mata. Mengenakan helm adalah cara terbaik untuk melindungi dari cedera kepala yang parah.

Pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm lima kali lebih mungkin mengalami cedera kepala kritis.

Baca juga: Belajar dari Kasus Adik Boy William, Bagaimana Mengatasi Hilang Kendali saat Mengemudi?

2. Pakai alat pelindung yang sesuai

Pastikan untuk memakai alat pelindung dan pakaian yang akan meminimalkan cedera jika terjadi kecelakaan atau tergelincir.

Mengenakan jaket kulit, sepatu bot dengan sol nonskid, dan sarung tangan dapat melindungi tubuh dari cedera parah.

Pertimbangkan untuk menempelkan tape reflektif pada pakaian untuk memudahkan pengemudi lain melihat kita.

3. Ikuti aturan lalu lintas

Patuhi batas kecepatan.

Semakin tinggi kecepatan kita mengemudi, semakin susah untuk mengerem. Waspadalah terhadap hukum dan peraturan lalu lintas setempat.

4. Mengemudi secara defensif

Jangan berasumsi bahwa seorang pengemudi dapat melihat kita, karena hampir dua pertiga dari semua kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh pengemudi yang melanggar hak pengendara.

Kita harus selalu menggunakan lampu depan, menjauh dari titik buta pengemudi, memberi sinyal jauh sebelum ada perubahan arah, dan perhatikan sekitar jika ingin memutar kendaraan.

5. Asah keterampilan berkendara

Berlatihlah mengemudi sebelum memutuskan melakukan perjalanan jauh dengan motor. Milikilah Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan tes untuk memastikan kemampuan kita dalam berkendara.

6. Hindari berkendara saat mabuk

Mengemudi kendaraan bermotor ketika mabuk dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, kelelahan dan kantuk juga menganggu kemampuan kita untuk bereaksi. Jadi, pastikan kita sudah cukup beristirahat sebelum mengemudi.

Baca juga: Duka Mendalam Boy William Atas Kepergian Sang Adik

Persiapan sebelum mengemudi

Memastikan motor yang akan kita gunakan berkendara benar-benar dalam kondisi baik juga turut menentukan keselamatan kita.

Jadi, pastikan mesin-mesin motor kita bekerja dengan baik sebelum mengendarainya. Untuk memastikan motor kita dalanm kondisi baik, periksa hal-hal berikut ini:

  • Ban: Periksa apakah ada celah atau tonjolan, atau tanda-tanda aus pada tapak karena tekanan ban rendah atau kerusakan apa pun dapat menyebabkan ban kempes.
  • Bagian bawah sepeda motor: Cari tanda-tanda kebocoran minyak atau gas
  • Lampu depan, lampu belakang, dan bel: lakukan pengujian pada lampu depan dan belakang serta bel kendaraan. Pastikan semuanya berfungsi.
  • Cairan Hidrolik dan Pendingin: Kadar cairan hidrolik dan pendingin harus diperiksa setiap minggu.
  • Kopling dan throttle: pastikan bekerja dengan lancar.
  • Spion: Bersihkan dan sesuaikan semua spion untuk memastikan tampilan paling tajam
  • Rem: Uji rem depan dan belakang. Masing-masing rem harus terasa kencang dan dapat menahan sepeda motor dengan baik.
  • Klakson: Tes klakson apaKah berbunyi dengan baik. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com