Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Adik Boy William, Bagaimana Mengatasi Hilang Kendali saat Mengemudi?

Kompas.com - 13/09/2019, 10:21 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adik kandung presenter William Hartono atau yang lebih dikenal Boy William, Raymond Hartanto, meninggal dunia karena kecelakaan, Selasa (10/9/2019).

Diberitakan Kompas.com, Kamis (12/9/2019), Raymond mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.

Menurut keterangan para saksi, motor yang ditunggangi Raymond melaju dengan kecepatan tinggi dan ia tak mampu mengendalikan kedaraannya sehingga menabrak tembok rumah warga.

Kehilangan kendali saat mengendarai kendaraan bermotor memang besar risikonya dan hal itu bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari cuaca buruk, kerusakan mesin atau hal-hal tak terduga lainnya.

Hal paling umum hilangnya kendali sata berkendara adalah mengemudi dengan kecepatan terlalu tinggi.

Kecepatan yang berlebihan dapat dengan mudah menyebabkan pengendara sepeda motor kehilangan kendali dan bisa berakibat banyak risiko kecelakaan hingga kematian. 

Sudah terbukti berkali-kali bahwa pengemudi pria lebih cepat daripada wanita. Ini berarti bahwa pria memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam kecelakaan yang berkaitan dengan ngebut daripada wanita.

Baca juga: Motor yang Dikemudikan Adik Boy William Tabrak Tembok Rumah Warga

Selain itu, banyak juga pengemudi tak berpengalaman yang mengambil risiko dengan mengendarai motor dalam kecepatan tinggi yang akhirnya berakibat pada kecelakaan.  

Padahal, untuk mengemudi dengan kecepatan tinggi dibutuhkan keterampilan khusus agar kita tahu kapan saat yang tepat untuk menginjak rem dan mengendalikan  motor ketika berada di tikungan atau belokan.

Tetap Tenang

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan saat terjebak dalam situasi menegangkan seperti itu adalah tetap tenang.

Lakukan mengemudi secara defensif dengan menjaga kewaspadaan, mengatur jarak antar kendaraan dan menyesuaikan tindakan dalam situasi yang berbahaya.

Sebelum mengemudi, pastikan kita telah familiar dengan motor yang akan kita kendarai. Jadi, saat ada sesuatu yang terasa janggal, kita bisa menanganinya dengan sigap.

Gunakan peralatan keselamatan saat mengendarai motor dan pastikan cuaca cerah saat kita mengemudi.

Memang tidak mudah melakukan penanganan langsung saat berada dalam situasi berisiko.

Cara terbaik adalah dengan melakukan pencegahan dengan memastikan ruang untuk bergerak.

Dengan kata lain, kita harus memberi ruang untuk diri sendiri dan pengendara lainnya serta objek-objek yang ada di jalanan.

Tetap jaga konsentrasi dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar saat berkendara.

Baca juga: Duka Mendalam Boy William Atas Kepergian Sang Adik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com