KOMPAS.com - Setelah sempat dinyatakan sembuh, artis Ria Irawan kembali menjalani perawatan di rumah sakit karena kanker yang dideritanya.
Pemilik nama asli Chandra Ariati itu didiagnosis menderita kanker dinding rahim pada tahun 2009.
Setelah dokter melakukan biopsi di tahun 2014, diketahui kanker di tubuh Ria sudah menyebar ke kelenjar getah bening di pelvis (tulang panggul) kanan.
Laporan yang dirilis oleh International Agency for Research on Cancer untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan satu dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia bakal mengalami kanker.
Sampai saat ini kanker masih menjadi penyakit paling mematikan dan membahayakan. Meski demikian, penderita kanker masih memiliki harapan untuk sempuh dan lepas dari jeratan penyakit berbahaya ini.
Salah satu kunci kesuksesan pengobatan kanker adalah melakukan deteksi sejak dini. Mendeteksi kanker sejak dini sudah terbukti meningkatkan angka keberhasilan pasien yang sembuh.
Tak hanya membuat pengobatan kanker lebih mudah dan efektif saja, deteksi dini juga dapat mencegah sel-sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain.
Untuk mendeteksi kanker sejak dini, berikut hal-hal yang harus kita lakukan:
Pemeriksaan medis seperti mamografi untuk payudara, pap smear untuk kanker servik dan kolonoskopi untuk kanker usus, sebenarnya harus kita lakukan secara berkala.
Setidaknya, pemeriksaan tersebut harus kita lakukan sekali dalam setahun.
Baca juga: Mengenal Tumor dan Kanker, Beda atau Sama?
Mengetahui riwayat kesehatan keluarga penting untuk kita lakukan demi meningkatkan kewaspadaan.
Riwayat keluarga adalah salah satu faktor risiko dari semua jenis kanker.
Beberapa kanker, seperti kanker payudara, telah terbukti bahwa kanker ini dapat diturunkan ke generasi sebelumnya.
Jadi, mengetahui riwayat kesehatan kelaurga bisa menjadi semacam "peringatan dini" untuk kita.
Kita harus mengetahui perbedaan dan perubahan apa saja yang terjadi di tubuh kita.
Bila menemukan ada bagian tubuh yang membengkak tiba-tiba, jangan remehkan hal tersebut. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Dengan mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh, kita bisa dnegan mudah mendeteksi adanya kanker sebelum terlambat.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah mengendalikan faktor risiko yang membuat kita rentan terkena penyakit kanker.
Kita hanya perlu mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti:
Baca juga: Ini yang Perlu Anda Tahu Saat Mendampingi Mereka yang Berjuang Lawan Kanker...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.