Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kuliah Gratis untuk Petani, Peternak, dan Umum di Fakultas Peternakan UGM, Tertarik?

Kompas.com - 07/09/2019, 11:01 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengadakan program kuliah gratis bagi petani, peternak, dan umum.

Ketua Pusat Kajian Pembangunan Peternakan (PKPP) Fakultas Peternakan UGM Dr. Sigit Bintara mengatakan, program kuliah gratis ini sudah berlangsung sejak 2017.

Setelah berlangsung selama dua tahun, antusiasme peminat cukup tinggi.

Ada yang tertarik mengikuti kuliah gratis ini?

Bagi petani, peternak, dan masyarakat umum yang tertarik, dapat melakukan pendaftaran secara online.

Link pendaftaran dapat diakses di http://ugm.id/FapetKuliahGratis.

Ada pun, kuota mahasiswa sekitar 160 orang untuk setiap sesi.

"Ada kuotanya, setiap sesi kapasitas normalnya sekitar 160 orang," kata Sigit saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/9/2019).

Sigit menjelaskan, dalam satu hari pelaksanaan akan terdiri dari 2 sesi.

"Namun apabila masih ada peminat yang belum terakomodir akan diusahakan pada periode berikutnya," ujar Sigit.

Sigit mengatakan, penyelenggaraan kuliah gratis ini merupakan wujud pengabdian masyarakat dari Fakultas Peternakan UGM.

Tujuannya, untuk membantu petani mengembangkan pertanian, khususnya peternakan.

"Kegiatan ini dapat digunakan sebagai wadah transfer ilmu dan teknologi, serta forum bagi petani untuk mengembangkan networking atau jejaring dalam mengembangkan usahanya di bidang peternakan dan turunannya," jelas Sigit.

Para pemateri pada kuliah ini merupakan dosen Fakultas Peternakan UGM.

Kuliah gratis ini menghadirkan lima pilihan tema. Peserta perkuliahan bisa memilih lebih dari satu tema yang diminati.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com