Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Unggahan adanya sabun cuci bermerek Sebamed yang terdapat di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung ramai di perbincangkan netizen di media sosial, Senin (2/9/2019)
Diketahui, merek Sebamed dikenal sebagai brand produk perawatan kulit obat dengan harga mahal.
Untuk produk Sebamed Face Wash yang ada di Unpar harganya berkisar Rp 200.000.
Kemudian, sejumlah warganet pun berkomentar mengenai kehadiran sabun cuci muka "mahal" yang disediakan oleh Unpar tersebut.
Seperti apa penjelasannya?
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, salah satu pengguna Twitter Bandungfess, @bdgfess mengunggah foto yang menampilkan sabun cuci muka Sebamed tergantung di dinding toilet.
"Euy inilah kenapa Unpar disebut Kampus Sultan. Di WCnya aja ada facewash seharga 200 ribu.
Di WC kampus aku mah enggak ada sabun sama sekali soalnya pada suuzon sama cowo. Jadi mun cebok pakai wipol," tulis akun @bdgfess pada Senin (2/9/2019).
Tak hanya itu, pada foto juga tertulis komentar-komentar mengenai keberadaan sabun Sebamed.
"Biar mahasiswanya enggak kucel dan hinyai gitu kali ya," tulis salah satu akun.
Selain itu, Unpar disebut-sebut sebagai kampus kelas "sultan".
Hingga kini unggahan tersebut telah direspons sebanyak 6.600 kali dan disukai sebanyak 5.600 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Baca juga: Viral Sabun Cuci Piring Digunakan untuk Cuci Baju, Ini Penjelasan Ahli
Mengonfirmasi hal itu, Humas Unpar Sofyan Desvianto membenarkan bahwa sabun cuci muka Sebamed tersedia di dalam kampus Unpar.
"Kami ingin menginfokan saja kalau penyediaan sabun tersebut adalah program dari Sebamed sendiri. Pihak Sebamed memberikan tester sabun di beberapa toilet kampus kami secara gratis," ujar Sofyan kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2019).
Sofyan mengatakan, adanya sabun Sebamed yang kemudian viral di media sosial ini hanya berupa sampel untuk mahasiswa saja dan bersifat program promosi dari pihak yang bersangkutan.