JAKARTA, KOMPAS.com - Kala itu, 2 Januari 2012, Joko Widodo, yang masih menjabat sebagai Wali Kota, Solo, Jawa Tengah, untuk pertama kalinya menerima mobil jenis sport utility vehicle (SUV) produksi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Solo.
Merek mobil SUV itu adalah Kiat Esemka.
Harian Kompas, 3 Januari 2012, menuliskan, mobil rakitan para siswa SMK ini kemudian menjadi kendaraan dinas Jokowi sebagai Wali Kota Solo.
Jokowi memilih "mengandangkan" mobil dinas mewahnya, Toyota Camry.
Berapa harga Kiat Esemka saat itu?
Harganya di kisaran Rp 95 juta, jauh jika dibandingkan mobil mewah sekelas Toyota Camry.
Saat menjajal mobil berkapastias 1.500 cc ini, Jokowi memilih untuk menyetirnya sendiri.
Baca juga: Mobil Esemka Bima 1.2 dan 1.3, Buah Penantian 7 Tahun...
”Saya bangga memakai buatan anak negeri sendiri. Kalau saya ada urusan di Jakarta, Semarang, atau daerah lain, akan saya pakai,” kata Jokowi kala itu.
FX Hadi Rudyatmo, yang saat itu menjabat Wakil Wali Kota Solo, juga menerima mobil dinas yang sama.
Mobil dinas untuk FX Rudyatmo diserahkan oleh Kepala SMK Warga, Solo, Heru Munandar.
Kedua mobil pejabat Solo ini 80 persennya merupakan rakitan lokal siswa SMK Negeri 2, SMK Negeri 5, dan SMK Warga, Solo, di bawah binaan bengkel mobil Kiat Motor, Klaten, Jateng.
Saat itu, bumper mobil dirakit oleh siswa SMK Negeri 2 Solo, termasuk Okky Autriadi.
Bumper itu terbuat dari pelat baja.
Baca juga: Bocoran Harga Esemka Bima yang Meluncur Hari Ini, Cuma Rp 100 Jutaan
Sementara, komponen-komponen mobil yang sudah jadi dirakit oleh alumni SMK Negeri 5 Solo, Eko Wanda Suprianto.