Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kebiasaan Unik Warga Bawean, Parkir Motor Tanpa Cabut Kunci

Kompas.com - 01/09/2019, 07:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagian besar masyarakat Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur memiliki kebiasaan yang cukup unik, yakni meninggalkan sepeda motornya di tepi jalan atau di lokasi parkir dengan kunci masih tergantung pada lubang kunci.

Padahal, bagi sebagian besar orang, kendaraan bermotor termasuk salah satu benda berharga yang akan dijaga keamannya. Berbagai cara diupayakan agar kendaraan yang didapat tidak dengan harga murah itu tetap aman dari tangan pencuri.

Misalnya dengan memasukkannya ke dalam garasi rumah, atau mengunci stang saat akan meninggalkannya dalam jangka waktu yang cukup lama.

Berbeda dengan pemilik kendaraan pada umumnya, masyarakat di Pulau Bawean justru terkesan abai dengan keamanan kendaraan terutama sepeda motor mereka.

Baca juga: Menjejak Surga Tersembunyi di Utara Surabaya, Noko Selayar

Saat memarkirkan sepeda motornya di tepi jalan atau depan rumah, mereka dengan tenang akan meninggalkannya tanpa mencabut kunci yang masih terpasang.

Bagi mereka yang bukan merupakan masyarakat setempat, pemandangan ini tentu membuat geleng-geleng kepala.

Jika sehari-hari, kita sangat panik karena takut terjadi pencurian sepeda motor ketika mengetahui kunci masih tertinggal, lain halnya dengan masyarakat di Pulau Bawean.

Mereka dengan santainya meninggalkan sepeda motornya beserta kunci yang terpasang, tanpa ada rasa takut kendaraannya akan dilarikan oleh oknum pencuri.

"Biar saja ditinggal, memang sudah biasa, tidak ada yang akan curi," kata salah seorang warga yang sempat ditemui Kompas.com di kawasan Alun-Alun Sangkapura.

Tidak hanya satu atau dua kendaraan di satu tempat, hal seperti ini banyak ditemui di sepanjang jalan di kawasan Pulau Bawean.

Banyak motor dengan kunci terpasang, tergeletak di pinggir jalan tanpa ada sosok pemiliknya.

Jika tidak terpasang, kunci biasanya ditinggalkan oleh pemiliknya di dalam dashboard motor, jika sepeda motornya berjenis matik.

Kebiasaan ini kemudian dapat dimaklumi karena tingkat keamanan masyarakat pulau cenderung tinggi. Tindak pencurian kendaraan bermotor hampir tidak ditemukan.

Sepeda motor di Pulau Bawean hampir semuanya tidak berspionKompas.com/Luthfia Ayu Azanella Sepeda motor di Pulau Bawean hampir semuanya tidak berspion

Hal itu karena wilayah Pulau yang tidak terlalu luas dan terpisah jauh dari daratan pulau lainnya, misalnya Jawa, sehingga sulit untuk melarikan kendaraan curian.

Baca juga: Bingkai Magis Danau Kastoba di Pusat Pulau Bawean

Akses kegiatan masyarakat Bawean semua terpusat di satu pelabuhan, sehingga semua yang keluar masuk area pulau cenderung mudah terlacak.

Selain kebiasaan unik ini, sebagaimana kondisi di banyak pulau lainnya, sepeda motor di Bawean tidak hampir semuanya tidak berspion, entah karena alasan apa.

Pintu masuk Pulau Bawean dari Pelabuhan SangkapuraKompas.com/Luthfia Ayu Azanella Pintu masuk Pulau Bawean dari Pelabuhan Sangkapura

Hal lain, masyarakatnya tidak terbiasa menggunakan helm, banyak juga kendaraan bermotor yang berpelat nomor mati, alias belum dibayarkan pajaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com