Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Film Gundala, Studi Buktikan Manusia Suka Superhero Sejak Bayi

Kompas.com - 30/08/2019, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film Gundala yang secara resmi tayang pada Kamis 29 Agustus 2019 menuai reaksi positif dari banyak orang.

Film garapan Joko Anwar ini diambil dari salah satu komik berjudul "Gundala Putra Petir" karya Harya "Hasmi" Suraminta.

Film dengan tokoh utama seorang suprhero ini rupanya disukai banyak orang. Sebelum Gundala, ada banyak film-film superhero yang juga laris.

Avengers:Endgame, sekuel terakhir dari kisah superhero Marvel ini menjadi film pertama yang berhasil meraup pendapatan lebih dari 1 miliar dollar AS. Salah satu pendapatan film terbesar sepanjang sejarah.

Fenomena larisnya film-film superhero di industri hiburan ini menunjukan tingginya minat masyarakat terhadap tokoh-tokoh yang selalu menjadi pahlawan.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh 7 Pemeran Film Gundala, dari Abimana hingga Marissa Anita

Lalu, apa kata ahli mengenai hal ini?

Menurut penelitian dari Kyoto University, Jepang, manusia menyukai tokoh pahlawan sejak dalam tahap awal masa perkembangan, bahkan sebelum bisa berbicara.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Human Behavior itu dilakukan dengan memperlihatkan animasi pendek tentang seseorang yang dikerjar-kejar oleh tokoh jahat. Lalu, muncul sosok yang menyelamatkan tokoh tersebut.

Setelah dipertontonkan video tersebut, sang bayi diberi replika dari masing-masing tokoh dalam video.

Hasil menunjukan, bayi secara konsisten lebih memilih tokoh penyelamat.

Hasil riset itu juga membuktikan para bayi mampu memahami situasi yang memperlihatkan aksi kebaikan dan mengenali sosok kepahlawanan.

Baca juga: Selain Gundala, Ini 4 Superhero Indonesia yang Pernah Hiasi Layar Kaca

"Bayi berusia enam bulan masih dalam tahap perkembangan awal, dan sebagian besar belum dapat berbicara," kata pemimpin riset David Butler dikutip dari Bustle, Kamis (6/4/2017).

"Namun, mereka sudah bisa memahami dinamika kekuatan antara karakter yang berbeda ini," tambahnya.

Hal ini menunjukan mengenali sosok kepahlawanan merupakan bawaan manusia sejak kecil.

Jadi, bukan hal yang mengherankan jika film-film superhero selalu memiliki banyak penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com