Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Babe Cabita Meninggal Dunia, Punya Riwayat Penyakit Langka

KOMPAS.com - Komedian Babe Cabita meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024).

Kabar duka itu diungkap oleh rekan seprofesinya, Oki Rengga melalui akun Instagram pribadinya.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi rajiun, telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami Priya Prayogra Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita), hari ini 9 April 2024 pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis Oki.

Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya pemenang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV 2012 itu.

Namun, pada 2023 lalu, Babe Cabita diketahui mengidap penyakit langka, yaitu anemia aplastik.

Riwayat penyakit Babe Cabita

Pada Juni 2023, Babe Cabita mengaku bahwa dirinya didiagnosis penyakit langka, yaitu anemia aplastik.

Anemia aplastik adalah salah satu jenis kelainan darah yang terjadi karena kegagalan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan sel darah.

Saat itu, ia menjalani perawatan di rumah sakit selama 2 minggu. Awalnya, Babe Cabita mengira dirinya terserang penyakit demam berdarah atau DBD.

Namun, saat diperiksa, petugas medis curiga ternyata dirinya mengidap penyakit lain lantara trombositnya yang terus menurun.

Petugas medis kemudian menyarankan Babe Cabita untuk menjalani prosedur pengambilan sumsum tulang belakang.

“Akhirnya diambillah itu istilahnya BMP, pengambilan sumsum tulang belakang, kayak diambil sumsum aku dari tulang ekor, pakai sedotan gede, diambil sumsum aku, dibius,” kata Babe Cabita, dilansir dari Kompas.com (1/9/2023).

Setelah dilakukan pengambilan sumsum tulang belakang, diketahui bahwa komika tersebut mengalami penyakit langka, anemia aplastik.

Menurut Babe Cabita, penyakit tersebut membuat imunnya menyerang darah merah dan darah putih.

Kesulitan dapat trombosit

Akibat mengidap penyakit anemia aplastik, Babe Cabita harus melakukan transfusi trombosit.

Namun, ia sempat mengaku kesulitan mendapatkan trombosit. Sebab, persediaan trombosit di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta sama sekali tidak ada.

"Dan yang paling sulit lagi, kantong darah trombosit warna kuning itu enggak ada dimana-mana, udah sampai seluruh Jakarta emang enggak ada," kata dia, dikutip dari Kompas.com (8/9/2023).

Dalam kondisi mendesak itu, Babe Cabita sempat menghubungi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangaerp.

"Aku telepon Ari (orang kepercayaan Kaesang), yang megang Kaesang. 'Tolong, bisa bilangin enggak, minta tolong, aku butuh darah'," imbuhnya menirukan percakapannya saat itu dengan Ari.

Dengan bantuan tersebut, Babe Cabita akhirnya mendapat trombosit dalam waktu enam jam.

(Sumber: Rintan Puspita Sari, Melvina Tionardus, Andika Aditia | Editor: Rintan Puspita Sari, Kistyarini, Andika Aditia).

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/09/111500565/penyebab-babe-cabita-meninggal-dunia-punya-riwayat-penyakit-langka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke