Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beredar Kabar Dugaan Calo Tiket Mudik dari Pejabat KAI, Ini Kata KAI

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial X, dulunya Twitter, seorang calo tiket mudik Lebaran 2024 mengatasnamakan salah satu pejabat PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Cuitan yang diunggah oleh @calomagang, Kamis (28/3/2024) menyebutkan bahwa salah satu pejabat KAI menjajakan tiket mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk rute Terminal Jatijajar, Depok menuju Wonogiri, Jawa Tengah pada 6 April 2024.

Oknum pemilik akun Nabil Hanif itu mengaku bekerja di PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta dan berencana menjual tiket mudik gratis lantaran batal mudik.

"Ketua PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta," tulis unggahan tersebut.

Unggahan itu menimbulkan dugaan adanya oknum calo dari karyawan PT KAI.

"Tiap kantor ada aja orang yg kenal ordal kai selalu bisa pesenin tiket dan pasti dapet. Di tempat gw satpam punya ordal kai yang sudah biasa menawarkan calo tiket kereta yang harganya masih batas kewajaran dan belum pernah gagal dapet slot kereta," komentar
@fanononaf.

Lantas, benarkah ada karyawan PT KAI yang menjadi calo tiket mudik?

Penjelasan KAI

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko memastikan bahwa akun atas nama Nabil Hanif bukan karyawan PT KAI.

"Kami telah melakukan pengecekan kepada oknum yang mengaku-mengaku pegawai KAI. Nama Nabil Hanif di bagian Unit Sumber Daya Manusia (SDM) tidak ada," kata ixfan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Menurutnya, oknum tersebut mengaku-ngaku sebagai karyawan PT KAI Daop 1 Jakarta.

Atas tindakan tersebut, PT KAI mengaku akan mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Namun, Ixfan tidak merinci tindakan lebih lanjut seperti apa yang bakal ditempuh PT KAI.

KAI tindak tegas karyawan yang jadi calo

Lebih lanjut, Ixfan menyampaikan bahwa PT KAI Daop 1 Jakarta tidak mentoleransi apabila ada karyawannya yang menjadi calo tiket mudik Lebaran 2024.

"Sampai dengan saat ini belum ada oknum pekerja PT KAI di Daop 1 yang terindikasi percaloan," ungkap dia.

Apabila ada petugas yang melakukan praktek percaloan dan terbukti, Ixfan berkata, PT KAI Daop 1 Jakarta akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

Sanksi tersebut dapat berupa pemberhentian dengan tidak hormat.

"Bagi siapa saja yang mengetahui pekerja PT KAI Daop 1 Jakarta, silakan langsung melaporkan ke kami dengan jelas dan lengkap," tandas dia,

Hingga saat ini, PT KAI menerapkan sistem ticketing secara online dan transparan, di mana setiap pembeli wajib melengkapi lengkap data diri sesuai kartu identitas masing-masing.

Di dalam kereta, petugas juga akan melakukan pencocokan penumpang dengan identitas pemesan tiket.

Sistem ini diharapkan dapat mencegah praktek percaloan tiket kereta api selama mudik lebaran 2024.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/29/203000565/beredar-kabar-dugaan-calo-tiket-mudik-dari-pejabat-kai-ini-kata-kai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke