Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Jenis Air Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk menurunkan berat badan.

Salah satunya adalah mengonsumsi air rebusan dari bahan alami.

Beberapa bahan alami, seperti teh hijau terkenal akan khasiatnya untuk menurunkan berat badan.

Namun, konsumsi air rebusan ini tentu juga harus diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga yang teratur.

Lantas, apa saja air rebusan dari bahan alami yang berguna untuk menurunkan berat badan?

Air rebusan untuk menurunkan berat badan

1. Air rebusan jahe dan lemon

Dikutip dari Times of India, air rebusan jahe dan lemon merupakan bahan alami yang populer untuk menurunkan berat.

Gabungan antara jahe dan lemon merupakan kombinasi ampuh dan berpotensi meningkatkan metabolisme.

Jahe akan membantu pencernaan dan mengurangi rasa lapar, sementara lemon menyediakan vitamin C dan antioksidan.

Untuk memanfaatkannya, rendam jahe parut segar dalam air panas. Lalu tambahkan perasan air lemon.

Anda juga bisa menambahkan satu sendok teh madu untuk rasa manis. Konsumsi air rebusan ini saat masih hangat di pagi hari dengan perut kosong untuk membantu penurunan berat badan.

2. Air rebusan biji adas

Biji adas merupakan salah satu bahan rempah yang umum digunakan untuk bumbu penyedap makanan.

Selain sebagai bahan penyedap, bahan herbal ini dikenal untuk meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan.

Untuk memanfaatkannya, tambahkan satu sendok teh biji adas ke dalam secangkir air mendidih.

Kemudian, tutup cangkir dan diamkan selama sekitar 10 menit. Saring tehnya dan nikmati selagi hangat.

Untuk meningkatkan manfaatnya, disarankan untuk mengonsumsi air rebusan adas sebelum makan untuk mengurangi nafsu makan dan mendukung pencernaan.

3. Air rebusan bunga sepatu

Seorang ahli diet nutrisi bersertifikat dari Chicago, Amerika Serikat, Vicki Shanta Retelny mengatakan, air rebusan bunga sepatu mengandung zat katekin seperti EGCG dan terbukti membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Selain dapat menurunkan kolesterol, air rebusan bunga sepatu dapat membantu Anda menjaga berat badan pada tingkat yang lebih sehat, dikutip dari Everyday Health.

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang mengonsumsi ekstrak kembang sepatu selama 12 minggu, mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh, lemak tubuh, dan rasio pinggul-pinggang, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Para peneliti menghubungkan manfaat tersebut dengan senyawa tanaman dalam ekstrak kembang sepatu.

Penelitian lain melaporkan, pemberian ekstrak kembang sepatu pada tikus yang mengalami obesitas selama 60 hari juga mengalami penurunan berat badan.

4. Air rebusan teh hijau

Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang paling terkenal dan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.

Air rebusan teh hijau juga dinilai paling efektif untuk menurunkan berat badan, dilansir dari Healthline.

Menurut sebuah review dari 11 penelitian, teh hijau dapat membantu mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak perut pada penderita diabetes tipe 2.

Tinjauan tersebut juga mencatat bahwa efek menguntungkan dari teh hijau diamati pada dosis yang lebih rendah dari 800 miligram (mg) per hari dalam penelitian yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih.

Antioksidan yang terkandung dalam teh hijau, katekin, dipercaya dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak sehingga menghasilkan penurunan berat badan.

5. Air rebusan teh hitam

Teh hitam merupakan jenis teh yang mengalami oksidasi lebih banyak dibandingkan jenis lainnya, seperti teh hijau, putih, atau oolong.

Sebuah penelitian pada tahun 2014 terhadap 111 orang menemukan, minum 3 cangkir teh hitam setiap hari selama 3 bulan secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang.

Teh hitam mengandung antioksidan berupa polifenol dan flavonoid yang dianggap berpotensi memiliki efek penurunan berat badan.

Senyawa ini diperkirakan dapat menurunkan berat badan dengan mengurangi penyerapan kalori, meningkatkan metabolisme lemak, dan mengurangi stres oksidatif.

Satu penelitian lain mengamati 4.280 orang dewasa di atas 14 tahun menemukan, orang dengan asupan flavonoid lebih tinggi, mengalami peningkatan BMI yang lebih kecil dibandingkan mereka yang memiliki asupan flavonnya lebih rendah.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/24/143000665/5-jenis-air-rebusan-untuk-menurunkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke