Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Thailand Masih Bisa Ekspor Beras meski Dilanda El Nino?

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, kenaikan harga beras di Indonesia salah satunya disebabkan karena fenomena Super El Nino. 

El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) yang dapat memberikan dampak iklim dan cuaca di Indonesia. Fenomena alam ini memicu terjadinya kekeringan.

"Beras ini (harganya naik) di semua negara ya, karena perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara stop tidak mengekspor berasnya sehingga terjadi keguncangan harga beras," kata Jokowi di Pasar Pagi Purworejo, Selasa (2/1/2024).

Jokowi mengatakan, kenaikan harga beras disebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga dialami banyak negara. 

Thailand dilanda El Nino tapi masih ekspor beras

Namun meskipun sama-sama mengalami cuaca ekstrem dan dilanda El Nino, Thailand masih mampu mengekspor beras pada 2023.

Merujuk laporan Nasdaq, Kementerian Perdagangan Thailand mengatakan, mereka mampu mencatatkan ekspor beras sebesar 44 persen pada Januari 2024.

Jumlah tersebut bahkan diklaim meningkat dibandingkan tahun 2023 sebesar 1,12 juta metrik ton, namun Kementerian Perdagangan Thailand tidak menyebutkan jumlah pastinya.

Di sisi Lain, ekspor beras Thailand juga mengalami kenaikan pada 2023 sebesar 13,6 persen secara year on year menjadi 8,76 juta metrik ton melampaui target 8 juta ton.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Indonesia yang mengalami penurunan produksi beras yang menyebabkan harga beras di pasaran melonjak.

Lalu, apa alasan Thaliand masih bisa ekspor beras meski sama-sama dilanda El Nino seperti Indonesia?

Penyebab Thailand masih bisa ekspor beras

Guru Besar bidang Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Subejo mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Thailand masih bisa mengekspor beras.

Alasan yang pertama karena jumlah penduduk Indonesia sangat besar mencapai 273 juta jiwa dengan total produksi beras 34 juta ton.

Subejo menjelaskan, rasio beras Indonesia per kapita mencapai 124 kg per orang per tahun.

Kondisi tersebut berbeda dengan Thailand yang jumlah penduduknya 71 juta jiwa dengan total produksi beras sebanyak 19,8 juta ton.

"Sehingga rasio jauh lebih besar 278 kg per orang per tahun," kata Sybejo kepada Kompas.com, Rabu.

Thailand lebih siap hadapi El Nino

Pihaknya juga menyebutkan, Thailand masih mampu mengekspor beras walau dilanda El Nino karena negara ini lebih siap menghadapi fenomena tersebut.

Thailand melakukan sejumlah cara guna menghadapi El Nino adalah menyiapkan sistem irigasi yang lebih baik, inovasi benih yang tahan kekeringan, dan skala usaha pertanian yang lebih besar sehingga lebih efisien.

"Menurut berbagai laporan tahun 2023 Thailand merupakan eksportir terbesar sekitar 8 juta ton ke pasar global," jelas Subejo.


BPS prediksi Indonesia alami defisit beras

Menurun Subejo stok beras yang disebabkan oleh El Nino telah diperkirakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Badan tersebut memprediksi, Indonesia akan mengalami defisit beras pada Januari-Februari 2024.

Minus pada Januari 2024 diperkirakan sebesar 1,61 juta ton. Sementara, minus yang terjadi pada Februari 2024 sebesar 1,22 juta ton.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah menugaskan Bapanas untuk mengimpor beras untuk mengatasi kondisi produksi padi nasional yang terpuruk karena El Nino.

Ia menjelaskan, El Nino yang terjadi pada 2023 dirasakan dampaknya pada 2-3 bulan setelah fenomena ini terjadi.

Penurunan produksi tersebut mengakibatkan terjadinya defisit bulanan neraca beras pada Januari dan Februari di 2024 ini.

Menurut Arif, impor beras merupakan alternatif pahit, tapi harus dilakukan. Hal itu karena kondisi produksi padi nasional menurun akibat dampak climate change dan El Nino.

"Dampaknya kita rasakan beberapa bulan setelahnya, sehingga awal 2024 ini terjadi defisit bulanan neraca beras," ujar Arief dikutip dari laman Bapanas.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/29/190000265/kenapa-thailand-masih-bisa-ekspor-beras-meski-dilanda-el-nino-

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke