Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Efek Berhenti Minum Soda, Salah Satunya Dapat Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Mengonsumsi soda secara terus menerus dan tidak terkontrol akan berdampak buruk bagi kesehatan karena minuman ini memiliki kandungan gula tinggi. 

Dikutip dari Direktorat P2PTM Kemenkes, dalam satu kaleng soda terdapat 33 gram gula atau hampir 3,5 sendok makan.

Sementara sesuai anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes), batas konsumsi gula bagi orang dewasa yaitu 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan gula.

Lalu, apa saja manfaat kesehatan yang didapatkan setelah tidak minum soda selama 30 hari?

Manfaat tidak mengonsumsi soda

Mengurangi konsumsi minuman bersoda dapat mengurangi asupan gula tambahan setiap harinya.

Selain itu, cara ini juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, dikutip dari Verywell Fit.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan minuman manis dikaitkan dengan penambahan berat badan, resistensi insulin, dan diabetes.

Adapun manfaat dari mengurangi bahkan tidak minum soda sama sekali antara lain:

  1. Tidur lebih nyenyak
  2. Meningkatkan kesehatan gigi, karena gula berlebih dapat menyebabkan kerusakan gigi
  3. Adanya peningkatan energi, terutama jika mengganti soda dengan air
  4. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
  5. Peningkatan kesehatan jantung dan/atau tekanan darah
  6. Menurunkan risiko pengeroposan tulang (osteoporosis)
  7. Menurunkan kecemasan, kegugupan, dan/atau depresi.

Selain itu, salah satu manfaat terbesar dari berhenti minum soda adalah dapat menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan soda menurunkan risiko obesitas dan penyakit terkait obesitas.


Cara berhenti minum soda

Dilansir dari Healthline, berikut cara yang tepat untuk mulai berhenti minum soda.

1. Minum air putih lebih banyak

Dalam beberapa kasus, ingin minum soda dapat disalah artikan tubuh sebagai suatu rasa haus.

Jika merasa ingin minum soda, cobalah minum segelas besar air terlebih dahulu dan tunggu beberapa menit.

Anda akan menyadari bahwa keinginan minum soda akan hilang setelah minum air putih.

Air tidak hanya bagus untuk menghilangkan dahaga. tetapi juga membantu tubuh tetap terhidrasi.

2. Hindari lapar

Rasa lapar adalah pendorong utama ketika kita menginginkan makanan atau minuman, termasuk ingin minum soda.

Oleh karena itu, pastikan perut tidak pernah kosong hingga merasa lapar agar tidak ingin minum soda.

Untuk mencegah rasa lapar, pastikan untuk makan teratur sepanjang hari dan sediakan camilan sehat apabila mulai merasa lapar.

3. Cobalah mengatur stres

Seringkali, stres secara psikologis dapat menyebabkan keinginan untuk makan, terutama di bagi perempuan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sedang stres cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan lebih banyak mengidam makanan atau minuman dibandingkan orang yang tidak stres.

Ada banyak cara untuk membantu menghilangkan stres, seperti olahraga teratur, meditasi, berlatih yoga, pernapasan dalam, dan mindfulness.

4. Cari alternatif minuman lainnya

Banyak orang yang memilih untuk tetap mengonsumsi soda khusus diet agar tetap bisa minum minuman berkarbonasi ini.

Padahal, tidak semua soda khusus diet juga sehat dan rendah gula. Oleh karena itu, lebih baik ganti soda dengan beberapa jenis minuman yang lebih sehat.

Kombucha, yaitu minuman fermentasi dari teh menjadi pilihan terbaik karena mempunyai sensasi di lidah yang sama seperti soda.

Bedanya, minuman ini mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan pencernaan.

Selain itu, air kelapa juga menjadi alternatif yang jauh lebih sehat daripada soda dengan rasa yang cukup manis.

Teh herbal seperti dari bunga, rempah, atau buah dapat menjadi pilihan bagi yang tetap menginginkan minuman manis, namun tetap sehat dan bermanfaat.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/12/173000765/7-efek-berhenti-minum-soda-salah-satunya-dapat-menurunkan-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke