Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Vitamin dan Suplemen yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Bersamaan

Meski memiliki manfaat yang hampir sama, namun vitamin bisa Anda peroleh dari makanan, sementara suplemen tidak.

Pasalnya, suplemen adalah produk buatan yang dimaksudkan untuk melengkapi asupan makanan dan dikonsumsi dalam bentuk pil, kapsul, tablet, atau cairan.

Meski begitu, keduanya sama-sama bermanfaat untuk pemenuhan nutrisi tubuh, menurunkan risiko penyakit tertentu, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan, dikutip dari Verywell Health.

Perlu Anda ketahui bahwa beberapa vitamin dan suplemen bahkan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam waktu bersamaan.

Hal tersebut karena, keduanya dapat menimbulkan interaksi satu sama lain yang dapat membahayakan tubuh.

Lantas, apa saja vitamin dan suplemen yang tak boleh dikonsumsi bersamaan?

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kedua suplemen ini secara bersamaan dapat mengurangi jumlah vitamin B12 yang diserap dan dimetabolisme oleh tubuh.

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen ini terpisah atau setidaknya dengan selang waktu dua jam.

2. Suplemen vitamin A dengan makanan kaya vitamin A

Dilansir dari Medicine Net, vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, kelebihan vitamin ini nantinya akan disimpan di dalam tubuh.

Untuk alasan tersebut, Anda sebenarnya tidak perlu mengonsumsi vitamin A setiap hari.

Pasalnya, terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan tulang lemah dan lebih banyak patah tulang seiring bertambahnya usia. Hal ini juga dapat membahayakan bayi yang belum lahir.

Jika Anda sedang hamil atau mengonsumsi suplemen vitamin A, hindari makan hati lantaran makanan ini sangat tinggi vitamin A.

Sehingga, meskipun Anda tidak mengonsumsi suplemen vitamin A, sebaiknya Anda hanya memakannya seminggu sekali agar tidak mengonsumsinya terlalu banyak.

3. Asam folat (vitamin B9) dan vitamin B12

Meskipun kedua vitamin B ini penting, mengonsumsi terlalu banyak asam folat atau folat sebenarnya dapat menyembunyikan gejala kekurangan vitamin B12.

Kondisi tersebut dapat berisiko lantaran kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan beberapa masalah, salah satunya penurunan sel darah merah yang sehat (anemia).

Gejala yang mungkin terjadi pada tubuh ketika kekurangan vitamin B12 yakni lesu, kesemutan, penglihatan kabur, dan lainnya.

Jadi, bicaralah dengan dokter Anda untuk memverifikasi kadar vitamin dalam tubuh sebelum menambahkan suplemen ini ke dalam menu makanan.

4. Vitamin E dan vitamin K

Telah diketahui dengan baik bahwa suplemen vitamin E dapat menyebabkan peningkatan perdarahan pada beberapa orang.

Beberapa dokter meresepkan suplemen vitamin K untuk membantu pembekuan darah. Mengonsumsi vitamin E secara bersamaan dapat menangkal efek vitamin K.

5. Vitamin C dan zat besi

Dikutip dari Verywell Health, vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, yang merupakan hal yang baik.

Namun jika vitamin C dikonsumsi dalam dosis tinggi, dapat menyebabkan kelebihan kadar dalam tubuh dan meningkatkan risiko keracunan zat besi.

Jika Anda ingin mengonsumsi keduanya, para ahli biasanya akan merekomendasikan untuk memberi jarak setidaknya dua jam. 

6. Vitamin D dan kalsium

Meskipun kedua suplemen ini sering direkomendasikan bersamaan, mengonsumsi keduanya dalam dosis tinggi dapat menyebabkan hiperkalsemia atau terlalu banyak kalsium dalam darah.

Sehingga, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko batu ginjal atau masalah jantung.

Jika Anda masih ragu-ragu apa saja jenis vitamin dan suplemen yang tidak disarankan dikonsumsi bersamaan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Terutama jika Anda punya masalah kesehatan tertentu. 

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/10/080000765/6-vitamin-dan-suplemen-yang-tidak-dianjurkan-dikonsumsi-bersamaan

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke