Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia sementara puluhan penumpang luka-luka.
Diketahui, dua korban kecelakaan meninggal di tempat kejadian, sedangkan korban lain meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Hingga kini, korban luka-luka masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit terdeka.
Berikut 4 fakta terkait kecelakaan bus kader Partai Hanura di Ngawi.
1. Bus oleng saat menyalip truk
Kapolres Ngawi Argo Wiyono mengungkapkan, kecelakaan bus Ngawi terjadi saat sopir bus pariwisata Efa Trans Jaya bernomor polisi W 7401 UO hendak mendahului truk roda enam.
Diberitakan Kompas.com, Minggu (4/2/2024), kecelakaan bus kader Hanura berlangsung di ruas jalan Tol Solo-Ngawi Km 554 A, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Argo menyebutkan, bus tiba-tiba oleng ke kanan saat akan mendahului truk. Akibatnya, bus kemudian menabrak median jalan.
Bus tersebut akhirnya terguling ke kanan dan menabrak gadril pembatas jalan.
2. Bodi bus terseret
Seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan bus kader Hanura bernama Patmo menceritakan kondisi yang terjadi saat bus mengalami kecelakaan.
"Banyak, teman-teman yang ikut ada sekitar 50 (orang)," kata Patmo, dilansir dari Kompas.com, Senin (5/2/2024).
Parmo mengungkapkan, dia yang duduk di bangku belakang sempat tertidur dalam perjalanan.
Tiba-tiba dia mendengar suara benturan yang keras dari bus. Tak lama, bus yang ditumpanginya terguling dan sempat terseret. Patmo kemudian berusaha keluar dari bus.
"Saya melihat keluar bus terguling, saya keluar sambil merintih kesakitan," lanjut dia.
Oesman menjelaskan, kecelakaan terjadi pada bus yang ditumpangi Satgas Partai Hanura usai menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud di GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
"Kader kita yang mengalami kecelakaan dalam rangka pulang dari Jakarta untuk mendukung Ganjar-Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden," ucapnya.
Oesman mengungkapkan, sebanyak 500 orang dari Partai Hanura hadir dalam kampanye untuk menyatakan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
"Kami semua turut berduka cita, Innalillahi wainailahi rojin," imbuh dia.
4. Dua korban kader Hanura dan satu sopir
Juru bicara (jubir) Partai Hanura, Siti Rahmayanti membenarkan identitas para korban kecelakaan bus tol Ngawi.
"Innalillahi wainailahi rojiun, rombongan bus Brigade mengalami kecelakaan di KM 553," kata Siti.
Siti menambahkan, korban yang meninggal dalam kecelakaan bus rombongan Partai Hanura merupakan dua kader Brigade Hanura dan satu orang sopir bus.
"Mari kita panjatkan doa bagi almarhum kader Brigade Hanura terbaik kita yang telah gugur dalam tugas partai," kata dia.
(Sumber: Kompas.com/Alinda Hardiantoro | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Pythag KurniatI)
https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/05/150000765/4-fakta-kecelakaan-bus-ngawi-kader-partai-hanura-jadi-korban