Video tersebut dibagikan pertama kali oleh akun media sosial X @tunggalp, Rabu (24/1/2024).
Dalam video yang diunggah, tampak dokter melakukan pemeriksaan dengan cara menekan payudara sampai menjadi datar dengan sebuah alat.
"Awal tahun, bagi yang sudah nemasuki usia 40, jangan lupa untuk melakukan mammogram. Jangan tanya rasanya… sakit banget pokoknya," tulis pengunggah.
Video itu juga menjelaskan, mammogram digunakan untuk mendeteksi keabnormalan pada jaringan payudara yang dapat menunjukkan kanker. Alat akan menekan payudara untuk menghasilkan gambar pemindaian dengan kualitas tinggi dan detail serta mengurangi radiasi.
Proses tersebut dilakukan dua kali untuk setiap payudara dengan sudut berbeda agar mendapatkan dua gambar.
Hingga Selasa (29/1/2024), unggahan tersebut telah tayang lebih dari 2,9 juta kali.
Tujuan mamografi
Dokter spesialis obgyn di RSIA Anugerah Semarang, Irwin Lamtota Lumbanraja menjelaskan tujuan pemeriksaan dengan mammogram.
"Mammogram atau mammografi adalah pemeriksaan sinar x atau rontgen pada payudara untuk menilai jaringan payudara, apakah ada benjolan yang tidak disadari atau tidak," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).
Irwin menambahkan, mamografi dilakukan untuk dua tujuan, pemeriksaan kanker atau keluhan lain pada payudara.
Mamografi yang bersifat skrining kanker payudara, kata dia, perlu dilakukan oleh perempuan yang tidak memiliki keluhan tetapi berisiko menderita gangguan itu.
Irwin menyatakan, mamografi yang dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara sebaiknya dilakukan oleh perempuan dewasa.
"Untuk skrining atau deteksi kanker payudara, mammografi dianjurkan pada perempuan berusia 50-70 tahun dengan interval per tiga tahun," jelas dia.
Mamografi juga dilakukan untuk mengevaluasi lebih lanjut adanya keluhan nyeri, benjolan, atau perubahan pada kulit payudara.
Khusus penerapan mamografi dengan tujuan ini, digunakan untuk memeriksa keluhan gangguan pada payudara pada perempuan usia berapa saja.
Cara melakukan mamografi
Lebih lanjut, Irwin menjelaskan, perempuan yang akan melakukan mamografi akan diarahkan untuk memosisikan payudaranya di dua lempeng mammogram.
"Lempeng (mammogram) atas akan menekan payudara yang berada di atas lempeng bawah," tambah dia.
Penekanan pada payudara dilakukan agar jaringannya menjadi lebih rata. Ini membuat gambar yang dipindai sinar X akan lebih akurat dan jangkauan jaringannya lebih luas.
Setiap payudara akan ditekan dengan dua cara, ditekan searah horizontal kemudian ditekan miring atau diagonal.
Irwin tidak memungkiri menekan payudara mungkin menyebabkan rasa nyeri, terutama pada pasien usia muda yang jaringan payudaranya masih ketat.
Oleh karena itu, pasien biasanya diberi obat anti nyeri terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan mamografi untuk meminimalkan rasa nyerinya.
Meski payudara ditekan dengan kencang, Irwin memastikan metode ini tidak membahayakan. Terlebih lagi, payudara jadi hanya terpapar sedikit sinar X berkat metode ini.
Usai sesi mamografi selesai, pasien akan menunggu rekaman gambar hasil pemindaian tadi. Hasil pemindaian akan menunjukkan potensi adanya benjolan kanker atau tidak pada payudaranya.
Tekanan pada payudara dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang mungkin baru hilang satu atau dua hari kemudian. Sebaiknya, perhatikan pakaian yang dikenakan agar tidak membuat payudara semakin tidak nyaman.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/30/063000565/ramai-soal-pemeriksaan-mamografi-benarkah-menimbulkan-nyeri-di-payudara-