Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi: Serangan Jantung Banyak Terjadi pada Hari Senin

KOMPAS.com - Sebuah konferensi tahunan dari British Cardiovaskular Society menemukan bahwa bentuk serangan jantung yang mematikan paling banyak terjadi pada hari Senin.

Dalam konferensi itu, disebutkan bahwa kejadian ST Elevasi Miokardial Infark (STEMI) yang dialami oleh 10.000 pasien di rumah sakit Republik Irlandia dan Irlandia Utara, lebih banyak terjadi pada hari Senin. 

Sayangnya, temuan-temuan tersebut dipresentasikan pada konferensi sebelum dipublikasikan, sehingga sebagian besar rinciannya tidak tersedia.

Pemimpin studi dari Belfast Health and Social Care Trust, Jack Laffan mengatakan, penelitian itu menemukan korelasi statistik yang kuat antara awal minggu kerja dan kejadian serangan jantung.

“Penyebabnya kemungkinan besar bersifat multifaktorial atau terjadi sebagai akibat dari banyak faktor,” kata Laffan, dikutip dari IFL Science.

Akan tetapi, berdasarkan penelitian sebelumnya, jam sirkadian juga bisa menjadi penyebabnya.

Sebagai informasi, irama sirkadian merupakan irama kehidupan yang merupakan proses internal di dalam tubuh untuk mengatur waktu bangun-tidur selama 24 jam.

Singkatnya, irama sirkadian dapat diibaratkan seperti jam biologis tubuh yang mengatur proses kapan tubuh tertidur dan terbangun.

Korelasi monday blues dan serangan jantung

Monday blues adalah kondisi ketika seseorang merasakan perasaan sedih atau cemas pada awal pekan, yaitu di hari Senin.

Dilansir dari Medical News Today, kondisi ini bukan merupakan bagian dari gangguan psikologis.

Meskipun demikian, banyak orang yang menggambarkan sebagai perasaan ketakutan untuk bekerja di awal minggu.

Sebagaimana dicatat oleh Laffan, ia memperkirakan adanya efek monday blues meskipun penyebab ini masih belum pasti.

Jika yang menjadi masalah hanyalah stres terkait pekerjaan, hari kerja lainnya juga sama berbahayanya.

Laffan menuturkan, ada kemungkinan bahwa fenomena ini berkaitan dengan peningkatan serangan jantung yang tercatat ketika waktu musim panas tiba setiap tahunnya.

Di negara empat musim, di akhir hari libur, tubuh akan terasa berpindah ke zona waktu yang berbeda.

Tubuh seolah-olah memproses perasaan yang berbeda ketika berada di akhir minggu yang menuju ke awal minggu.

Akibatnya, perasaan ini akan menyebabkan seseorang terdampak secara psikologis, seolah-olah minggu depan akan menjadi minggu yang besar dan berat.

Selain itu, banyak orang di dunia tidak menyukai hari Senin karena dinilai sebagai awal minggu yang buruk dan penuh kesulitan.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/29/073000465/studi--serangan-jantung-banyak-terjadi-pada-hari-senin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke