25 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia 2024, Ada dari Indonesia?

Oleh karena itu, situs penilaian penerbangan Airline Ratings memberikan rangking 25 maskapai penerbangan teraman di 2024.

Dalam penilaiannya, Airline Ratings menggunakan sistem peringkat berdasarkan evaluasi terhadap serangkaian faktor.

Penilaian tersebut antara lain berupa insiden serius dan kecelakaan fatal yang melibatkan maskapai penerbangan.

Situs ini juga mempertimbangakan penilaian dari badan pengatur dan industri penerbangan, inisiator keselamatan di industri, penilai pelatihan pilot, dan usia armada.

Namun, penilaian ini mengabaikan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan maskapai penerbangan, seperti serangan burung, cedera akibat turbulensi, gangguan cuaca, dan sambaran petir.

25 maskapai penerbangan teraman 2024

Air New Zealand asal Selandia Baru menjadi maskapai teraman pada tahun ini.

Dikutip dari Forbes (4/1/2024), Air New Zealand unggul karena mampu beroperasi dengan baik, meskipun berada di lingkungan dengan cuaca yang menantang.

Pilot maskapai ini juga dinilai terampil. Padahal, mereka terbang dari Bandara Wellington yang paling berangin dan Bandara Queenstown yang memiliki tantangan navigasi sulit.

Maskapai ini juga disebut fokus pada teknologi terkini. Sebab, mereka memiliki pesawat terbang tercanggih dalam kelasnya.

Sementara maskapai Qantas, berada di peringkat kedua karena memiliki armada pesawat yang berusia lebih tua dari lawannya.

Berikut daftar 25 maskapai yang memiliki penerbangan teraman:

Terkait penilaian daftar penerbangan teraman ini, situs Airline Ratings mempertimbangkan kemampuan maskapai dalam memperbaiki pesawat yang terkena insiden.

Menurut laman itu, semua maskapai penerbangan mengalami insiden setiap hari terutama pada manufaktur pesawat atau mesin.

Karena itu, cara awak pesawat menangani insiden akan menentukan keamanan maskapai.

Sebagai catatan, Airline Ratings diluncurkan pada Juni 2013. Situs ini menilai keselamatan, produk dalam penerbangan, dan kepatuhan protokol selama pandemi Covid-19.

Dengan mencakup 385 data maskapai penerbangan, situs ini telah digunakan oleh jutaan penumpang dari 195 negara dan menjadi standar bagi keselamatan dan rating produk.