Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aman Dilakukan, Ini Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil dan Janin

KOMPAS.com - Jalan kaki merupakan aktivitas aerobik moderat yang direkomendasikan bagi wanita hamil.

Aktivitas jalan kaki bagi ibu hamil bermanfaat untuk menjaga kebugaran ibu dan janin.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa jalan kaki selama masa kehamilan dapat menurunkan risiko diabetes gestasional, preeklampsia, dan  melahirkan melalui operasi caesar, sebagaimana dikutip dari Healthline.

Jalan kaki bagi ibu hamil

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan supaya ibu hamil berolahraga selama 150 menit setiap minggu.

Ini dapat dibagi menjadi lima sesi, masing-masing 30 menit, dengan gerakan intensitas sedang seperti jalan cepat.

Jalan kaki dianggap sebagai aktivitas yang aman selama kehamilan karena dapat melatih sistem kardiovaskular tanpa membebani otot dan persendian.

CDC menyatakan, berjalan kaki adalah aktivitas yang aman dilakukan saat hamil karena memiliki risiko rendah.

Berjalan kaki tidak meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi, seperti berat badan lahir rendah, persalinan prematur, atau keguguran.

Manfaat jalan kaki bagi ibu hamil

Masih dari sumber yang sama, berikut manfaat jalan kaki bagi ibu hamil:

1. Membantu menjaga kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan

Jalan kaki selama masa kehamilan mampu membakar kalori dan mengontrol pertambahan berat badan.

Berat badan yang tidak meningkat secara berlebihan membuka kemungkinan ibu hamil akan lebih cepat kembali ke berat badan sebelum kehamilan.

2. Menjaga otot tetap kuat untuk mengurangi nyeri punggung

Masa hamil kerap menimbulkan rasa sakit pada otot punggung sehingga menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu.

Jalan kaki membantu otot punggung tetap kuat dan hangat sehingga dapat menopang perut ibu hamil yang sedang tumbuh menjadi tidak kaku.

3. Membantu menjaga pergerakan usus dan mengatasi sembelit

Jalan kaki merupakan olahraga yang berdampak baik bagi pencernaan.

Dengan berjalan kaki, saluran pencernaan menjadi lebih cepat, sehingga lebih sedikit air yang diserap di usus besar. Hal ini membuat tinja lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan.

4. Mempertahankan atau meningkatkan tingkat kebugaran selama kehamilan

Jalan kaki selama masa kehamilan meningkatkan kebugaran ibu hamil.

Aktivitas ini menjaga meningkatkan fleksibilitas dan mengencangkan otot-otot pinggul tetap kuat sehingga berdampak pada persalinan dan pemulihan lebih mudah.

5. Melatih jantung, paru-paru, dan pembuluh darah

Penelitian menunjukkan, wanita hamil yang rutin berolahraga memiliki risiko lebih rendah terkena komplikasi penyakit, seperti jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.

Hal ini menurunkan potensi operasi caesar yang tidak direncanakan.

6. Meningkatkan kualitas tidur

Jalan kaki dapat membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak karena membakar energi berlebih.

Aktivitas ini membuat ibu hamil merasa lebih lelah sehingga mudah tertidur.

7. Mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan

Dilansir dari Science Direct, penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki selama kehamilan terbukti bermanfaat bagi ibu hamil.

Meta analisis menemukan bahwa jalan kaki bagi ibu hamil dapat menurunkan risiko penyakit diabetes mellitus gestasional hingga 20 persen.

Ibu hamil yang berjalan kaki selama 25-40 menit berpotensi mengalami kadar gula 4-21 persen lebih rendah dari mereka yang tidak berjalan kaki.

Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa jalan kaki selama kehamilan bisa menurunkan risiko preeklampsia sebesar 33 persen.

Risiko kenaikan berat badan selama kehamilan juga menurun jika ibu hamil rutin berjalan kaki.

Manfaat jalan kaki bagi janin

Tak hanya bagi sang ibu, manfaat jalan selama kehamilan juga berdampak baik bagi janin.

Secara khusus, jalan kaki pada awal dan akhir kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko makrosomia sebesar 14-39 persen.

Makrosomia adalah kondisi janin yang terlalu besar saat berada dalam kandungan. Bayi dikatakan mengalami makrosomia jika berat badannya lebih dari 4 kg saat lahir.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas jalan kaki bagi ibu hamil dikaitkan dengan penurunan berat badan kehamilan sebesar 0,25 kg.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/31/083000565/aman-dilakukan-ini-manfaat-jalan-kaki-untuk-ibu-hamil-dan-janin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke