Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Awal Penyebaran Kucing ke Seluruh Dunia

KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang populer. Mereka ada di seluruh benua, kecuali benua Antartika.

Kucing telah lama berperan penting bagi masyarakat manusia sebagai agen pengendali hama, obyek bernilai simbolis, hingga menjadi hewan pendamping.

Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang proses domestikasi dan penyebaran awal teman berbulu ini ke seluruh dunia.

Lantas, bagaimana kucing bisa menyebar ke seluruh dunia?

Sejarah awal menurut penelitian

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nature, rahasia awal penyebaran terletak pada DNA kucing purba, yang ditelusuri oleh tim ilmuwan ribuan tahun yang lalu.

Para peneliti menggunakan analisis DNA kuno dari sisa-sisa arkeologi kucing yang tersebar secara geografis dan temporal.

Diketahui bahwa populasi Felis silvestris lybica (kucing liar Afrika) di Near East dan Mesir berkontribusi terhadap kumpulan gen kucing domestik pada masa sejarah yang berbeda.

Meskipun penaklukan kucing di seluruh dunia dimulai pada periode Neolitikum di Near East, penyebarannya memperoleh momentum selama periode Klasik, ketika kucing Mesir berhasil menyebar ke seluruh Dunia.

Pola perluasan dan wilayah jelajahnya menunjukkan penyebaran manusia di sepanjang rute perdagangan dan konektivitas maritim dan darat.

Varian warna bulu ditemukan dengan frekuensi tinggi hanya setelah Abad Pertengahan, berkat adanya perkembangbiakan kucing.

Karena kurangnya sisa-sisa kucing dalam catatan arkeologi, hipotesis saat ini tentang domestikasi kucing awal hanya bergantung pada beberapa studi kasus zooarkeologi.

Dilansir dari laman Business Insider, semua dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu di wilayah yang sekarang menjadi negara Turki modern.

Berdasarkan analisis DNA, diketahui bahwa di sinilah kemungkinan besar nenek moyang kucing liar berasal.

Kucing liar terbukti efektif mengendalikan hewan pengerat bagi para peternak awal. Ketika revolusi pertanian menyebar, kucing pun ikut serta.

Pada 2.500 SM, hewan ini telah mencapai Siprus yang sebelumnya belum pernah ada kucing sama sekali. Selama beberapa ribu tahun berikutnya, mereka menemani manusia ke utara menuju Bulgaria dan Rumania.

Pada 800 SM, kucing menemukan kehidupan yang lebih luas di Mesir. Mereka tidak hanya populer, tetapi juga menjadi obyek pemujaan.

Kucing Mesir, khususnya, menjadi populer di kalangan orang Romawi dan Viking yang membawa kucing ke kapal mereka untuk pengendalian hama.

Kedua kelompok inilah yang kemudian mengambil alih revolusi kucing, membantu menyebarkannya ke seluruh Afrika, Eropa, dan Asia.

Pada saat orang-orang Eropa berlayar ke Amerika, sudah hal yang umum jika kucing menjadi teman di kapal.

Saat ini, kucing telah ada hampir di seluruh dunia, dan mungkin beberapa di antaranya sedang bersama Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/30/123000865/sejarah-awal-penyebaran-kucing-ke-seluruh-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke