Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Batuk dan Pilek

KOMPAS.com - Sebagian besar wilayah Indonesia kini mulai memasuki masa pancaroba, yakni peralihan dari musim panas ke musim musim hujan.

Beberapa daerah belakangan juga sudah diguyur hujan dari intensitas rendah, sedang, hingga dingin.

Perubahan cuaca ketika musim pancaroba ini dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit, termasuk batuk dan pilek.

Bagi Anda yang sedang terserang batuk dan pilek, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman berikut:

1. Minuman berkafein, soda, dan alkohol

Dikutip dari Health Shots, minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman beralkohol bisa membuat Anda dehidrasi.

Flu dapat menyebabkan peningkatan suhu dan keringat, menyebabkan dehidrasi, dan kafein serta alkohol dapat memperburuk gejala.

Minuman lain yang harus dihindari adalah jus buah yang mengandung gula atau minuman bersoda, karena tidak padat nutrisi dan dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh.

2. Makanan yang sulit dikunyah dan dicerna

Wafer renyah dan makanan dengan tekstur serupa dapat semakin memperparah batuk.

Karena flu juga dapat menyebabkan sakit perut, penting untuk tidak mengonsumsi makanan seperti roti panggang atau bahkan oat, karena makanan yang kaya serat lebih sulit dicerna.

Selain itu, pertimbangkan juga untuk tidak mengonsumsi makanan yang sulit diuraikan dan berdampak buruk pada sistem pencernaan Anda, seperti kari berminyak atau daging yang tinggi lemak jenuhnya.

3. Perman dan cokelat

Makanan kaya gula seperti permen dan cokelat menyebabkan peradangan. Hal ini dapat menurunkan kekebalan tubuh dengan melemahkan sel darah putih.

Sel-sel ini bertanggung jawab untuk melawan infeksi. Makan permen dan cokelat akan menghambat kapasitas sel yang melawan penyakit untuk melawan flu dan pilek secara efektif.

4. Makanan penghasil lendir

Lendir adalah "musuh bebuyutan" ketika baru sembuh dari flu dan pilek.

Stroberi adalah salah satu contohnya karena merupakan pelepas histamin yang dapat menyebabkan kemacetan.

Lendir yang mengandung histamin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada hidung dan menyebabkan sinusitis.

Susu adalah minuman lain yang harus dihindari karena dapat mengentalkan lendir untuk sementara, sehingga menyebabkan alergan berbahaya bertahan lebih lama.

5. Makanan cepat saji

Dikutip dari Times of India, makanan cepat saji dimodifikasi secara genetik dan mengandung bahan-bahan yang tidak memiliki nilai gizi.

Jadi, lebih baik menghindarinya saat batuk dan pilek karena tidak meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membuat pencernaan lamban.

6. Makanan ringan yang digoreng

Semua orang mengetahui, jajanan gorengan mengandung banyak lemak.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari segala jenis makanan yang digoreng dan diproses, karena dapat memicu peradangan yang selanjutnya membuat daya tahan tubuh melemah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/21/070000465/6-makanan-dan-minuman-yang-harus-dihindari-saat-batuk-dan-pilek

Terkini Lainnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke