Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angkot Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Sukabumi, Benarkah Ponsel Bisa Picu Kebakaran?

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan angkot mengalami kebakaran saat isi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial Twitter, Minggu (5/11/2023). 

Salah satu video tersebut diunggah oleh akun Twittter @tanyarlfes pada 4 November 2023.

Akun tersebut menduga kebakaran disebabkan seseorang yang menggunakan ponsel di dekat angkot yang sedang mengisi bensin tersebut. Hal itu yang kemudian membuat pengunggah mempertanyakan soal menggunakan ponsel saat mengisi bensin di SPBU. 

"Jadi intinya boleh ga sih main hp pas isi bensin?," tanya akun tersebut.

Salah satu komentar mengklaim kronologi angkot tersebut terbakar karena ada sopir menggunakan ponsel saat mengisi bensin. 

"Kronologi supir angkot membawa minyak jligen dan ngangkut telepon pada saat pengisian bensin," jelas akun @pudpudmixxx. 

Benarkah angkot tersebut terbakar karena ada yang menggunakan ponsel saat mengisi bensin? 

Penjelasan Pertamina

Dikutip dari Kompas.com (4/11/2023) Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menjelaskan, mobil angkot yang terbakar tersebut tepatnya terjadi di SPBU 34.431.21 Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Jayakarsa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Menurutnya, dari rekaman CCTV SPBU terlihat operator sedang melayani pengisian BBM pada angkot, kemudian seketika api muncul dari dalam kendaraan dan semakin membesar.

Terbakarnya kendaaraan tersebut kata dia, diduga terjadi karena korsleting pada kendaraan dan bukan karena hal lain termasuk telepon genggam atau ponsel.

“Saat kendaraan terbakar, petugas SPBU dengan sigap dan tanggap memadamkan api pada mobil tersebut dengan delapan alat pemadam api ringan (APAR) dan dua alat pemadam api berat (APAB), namun api terus membesar," ungkap Eko.

"Petugas SPBU juga menghubungi pemadam kebakaran Kota Sukabumi. Api dapat padam pada pukul 08.20 WIB dengan bantuan enam mobil damkar," ujarnya lagi.

Ia juga menyampaikan bahwa tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut, namun sopir angkot mengalami luka bakar.


Benarkah pakai ponsel saat isi bensin bisa picu kebakaran?

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada Jayan Senanuhady menjelaskan, saat mengisi bahan bakar, uap bensin akan keluar dari tangki mobil.

Menurutnya selama uap tersebut tidak bertemu dengan sumber panas maka kecil kemungkinan terjadi kebakaran. Pihaknya membantah jika ponsel bisa menjadi sumber panas. 

"Saat ponsel di-charger pun, normalnya suhu ponsel tak akan meningkat sangat tinggi. Kecuali ponselnya rusak ya," kata Jayan kepada Kompas.com, Minggu (5/11/2023).

Oleh sebab itu, menurutnya peringatan dilarang menggunakan ponsel yang selama ini ada di SPBU menurutnya adalah peringatan untuk pencegahan.

Ponsel memancarkan gelombang elektromagnetik kecil

Sementara itu dihubungi terpisah, Peneliti Ahli Utama di Pusat Penelitian Telekomunikasi-BRIN dan Ketua Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Jawa Barat Yuyu Wahyu juga menjelaskan hal serupa.

Ia mengatakan, apabila ponsel dalam kondisi normal maka menyalakannya di dekat pengisian bensin tidak akan menimbulkan kejadian apa-apa.

Menurut dia, ponsel hanya memancarkan gelombang elektromagnetik dalam jumlah kecil.

Selain itu, menurutnya dalam kehidupan sehari-hari terdapat gelombang elektromagnetik bertebaran dari pancaran tower Base Transceiver Station (BTS).

"Kita memang dihujani gelombang elektromagnetik di sekitaran, tapi gelombangnya kecil, tapi kan nggak ada kebakaran," ujarnya.

Menurutnya, selama ponsel dalam kondisi normal, sebenarnya tidak akan menyebabkan kebakaran saat berada di SPBU.

"Ponsel itu hanya (memancarkan) gelombang elektromagnetik nggak menyebabkan kebakaran," ujarnya

Namun, ia mengatakan, jika ponsel dalam kondisi yang sudah rusak, bisa saja kebakaran terjadi saat di SPBU.

"Kalau handphonenya sudah jelek, mungkin ada percikan di dalamnya di sekitar baterai ada bad contact, dia bisa meledak. Kalau nggak (ada percikan), nggak papa," ujarnya.

Pihaknya menyebut memang untuk lebih amannya, arahan di SPBU untuk jangan menyalakan ponsel di dekat pom bensin sebaiknya tetap harus diikuti.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/05/204500465/angkot-terbakar-saat-isi-bensin-di-spbu-sukabumi-benarkah-ponsel-bisa-picu

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke