Hal itu agar calon penumpang dapat naik kereta cepat Whoosh tanpa mengalami kendala.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, kode QR bisa didapat jika calon penumpang membeli tiket secara online.
“Adapun pembelian tiket kereta cepat Whoosh secara online dapat dilakukan melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat, Access by KAI, Livin by Mandiri, dan website ticket.kcic.co.id,” ujar Dwiyana kepada Kompas.com, Minggu (5/11/2023).
Calon penumpang yang sudah memiliki kode QR tiket, tidak perlu lagi mengantre pembelian tiket fisik di loket stasiun. Calon penumpang cukup memindai kode QR yang didapat saat boarding.
“Bagi penumpang yang tetap membutuhkan tiket fisik, pencetakan dapat dilakukan melalui Ticket Vending Machine di stasiun,” kata Dwiyana.
Lantas, apa saja yang yang perlu diperhatikan saat memindai kode QR tiket kereta cepat Whoosh?
5 hal yang harus diperhatikan saat pindai kode QR tiket
Dwiyana menyampaikan, penumpang dapat melakukan boarding paling cepat 30 menit hingga 5 menit sebelum jadwal keberangkatan.
Jika sudah diizinkan oleh petugas, penumpang dapat langsung mengantre untuk melakukan gate in atau boarding dengan mengarahkan pindai kode QR tiket pada mesin pemindai yang terpasang di gate.
Berikut lima hal yang harus diperhatikan saat memindai kode QR tiket kereta cepat Whoosh:
“Sementara untuk penggunaan tiket fisik, penumpang cukup memasukkan tiketnya ke dalam slot di gate saat lampu berwarna hijau,” ungkap Dwiyana.
“Jika sesuai, maka tiket akan keluar dari slot yang berbeda. Setelah penumpang mengambil kembali tiket, maka gate akan otomatis terbuka,” lanjutnya.
Aturan saat naik di kereta cepat Whoosh
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/11/2023), ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan ketika menaiki di kereta cepat Whoosh, yakni:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/05/133000865/5-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-pindai-kode-qr-tiket-kereta-cepat-whoosh