Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Temuan Perhiasan Zaman Perunggu dan Sisa-sisa Fosil Hewan di Ladang Wortel

Dikutip dari LiveScience, Zahn menemukan benda-benda itu pada Agustus 2023 saat membersihkan besi tua untuk petani yang tidak disebutkan namanya di kota Güttingen, Swiss.

Setelah menemukannya, Zhan segera menghubungi Kantor Arkeologi setempat untuk melakukan survei yang lebih luas terhadap ladang itu.

Dibawa ke laboratorium

Dengan izin pemilik tanah, para arkeolog memotong sebidang kecil tanah dan dengan hati-hati menelusuri lapisan demi lapisan tanah yang perlahan-lahan mengungkap lebih banyak artefak.

Dilansir dari SmithsonianMagazine, mereka mengidentifikasi 14 cakram perunggu, 2 cincin jari berbentuk spiral ganda, lebih dari 100 manik-manik kuning kecil, dan spiral kawat yang terbuat dari emas.

Manik-manik itu seukuran kepala peniti, sehingga para arkeolog harus mengeluarkan masing-masing manik dari blok tanah menggunakan pinset.

Selain perhiasan, para peneliti juga menemukan gigi berang-berang, gigi beruang, potongan bijih yang dipoles, fosil gigi hiu, kristal batu, dan mata panah perunggu,

Setelah itu, artefak-artefak yang ditemukan dibawa ke laboratorium mereka di kota terdekat, Frauenfeld untuk diteliti lebih jauh.

Berasal dari zaman 1500 SM

Para arkeolog itu kemudian menetapkan benda-benda yang ditemukan berasal dari zaman 1500 SM.

“Ini adalah 'perhiasan kostum' khas dari Zaman Perunggu, lebih tepatnya Zaman Perunggu Tengah sekitar 1500 SM,” kata sebuah pernyataan tim peneliti.

Para arkeolog menggambarkan cakram yang ditemukan sebagai sesuatu yang "menarik perhatian".

Mereka mencatat, spiral logam digantung di antara setiap cakram sebagai pengatur jarak.

Setiap piringan juga memiliki lubang yang sempit sehingga mudah untuk dirangkai dengan seutas benang atau tali kulit untuk dipakai sebagai hiasan.

Kemudian, kemungkinan besar perhiasan yang ditemukan itu merupakan sebuah kalung.

Karena tidak menemukan sisa-sisa manusia, para arkeolog berpikir barang-barang tersebut terkubur di dalam karung atau wadah organik jenis lain yang telah hancur seiring waktu.

Terlepas dari bagaimana benda tersebut dikuburkan, para arkeolog berpendapat, itu menjadi sesuatu yang istimewa bagi pemakainya dan mungkin dianggap memiliki efek perlindungan atau penyembuhan yang mirip dengan jimat.

Mereka menduga perhiasan tersebut dulunya milik seorang wanita kaya yang memiliki hasrat untuk mengoleksi benda-benda.

Namun, para arkeolog belum mengetahui apakah artefak lain yang ditemukan sengaja dikuburkan bersama perhiasan atau tidak.

Selain itu, mereka juga belum mengetahui untuk apa artefak-artefak lain tersebut digunakan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/22/143000765/misteri-temuan-perhiasan-zaman-perunggu-dan-sisa-sisa-fosil-hewan-di-ladang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke