Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Labu Kuning Bisa untuk Mengobati Diare pada Kucing? Ini Penjelasan Dokter Hewan

Unggahan tersebut dimuat di akun Twitter ini pada Rabu (9/8/2023). 

Berdasarkan pengalamannya, pengunggah mengatakan bahwa kitten atau anak kucing miliknya mengalami diare selama beberapa hari. Kemudian, ia memberi kitten tersebut dengan labu kuning.

Hasilnya, kotoran kitten yang awalnya cair kemudian menjadi padat.

Kendati demikian, pengunggah tidak mengetahui apakah hal yang dilakukannya itu benar atau hanya kebetulan saja.

"Kcg! pup kalo tindakan aku salah tolong kasih tau ya, aku juga itu ikutin dari google atau kalo boleh share juga pengalaman kalian tentang kucing yg diare tanpa ke dokter," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (11/8/2023) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 29.600 kali dan disukai oleh 209 pengguna Twitter.

Lantas, benarkah labu kuning bisa untuk mengobati diare pada kucing?

Penjelasan dokter

Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Slamet Raharjo mengungkapkan, belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa labu kuning dapat menjadi obat diare untuk kucing, terlebih pada kitten.

"Tidak bisa untuk obat diare. Meskipun ada satu kasus yang menyebutkan labu kuning bisa untuk obat diare, namun itu tidak bisa untuk generalisasi," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

"Harus ada bukti ilmiah untuk bisa menyatakan labu kuning bisa untuk menyembuhkan diare pada kucing," tambahnya.

Slamet menyampaikan, sejatinya kucing, baik itu kucing domestik atau semua jenis kucing lainnya secara anatomi-fisiologi tidak dapat mencerna "plant matter" alias bahan pangan berbasis tumbuhan.

"Kucing jenis apa pun itu sebenarnya tidak bisa mencerna plant matter karena lambungnya adalah lambung karnivora yang tidak memiliki enzim pencerna tumbuhan," jelasnya.

"Akibatnya, makanan tersebut tidak dapat dicerna oleh usus kucing dan dampaknya bisa bermacam-macam, seperti diare, sembelit, dan lainnya," tambahnya.

Untuk itu, ia menyarankan agar kucing tidak diberi makanan yang mungkin bisa menggangu pencernaannya.

Saat kucing mengalami diare, biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.

Namun, apabila diare kucing disertai dengan tanda klinis lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter hewan.

Hal tersebut lantaran, sebagian besar kasus diare sebenarnya memiliki penyebab medis dan mudah didiagnosis pada tahap awal. 

Dilansir dari Kompas.com (2/7/2021), menurut Dr Will Spanbock dari Good Ground Animal Hospital di Hampton Bays, New York menyebutkan beberapa penyebab umum diare pada kucing, seperti:

1. Pola makan

Jenis makanan yang diberikan kepada kucing bisa menjadi salah satu penyebab diare yang umumnya terjadi. Terkadang, kucing bisa mengalami diare ketika mereka tidak cocok dengan produk atau makanan tertentu.

American Veterinary Medical Association menyebutkan bebebapa makanan manusia yang berbahaya bagi kucing, seperti bubuk kopi, anggur, bawang, bawang putih, dan apa pun yang dibuat dengan pemanis buatan.

2. Infeksi

Beberapa jenis infeksi seperti infeksi usus (rotavirus, yang ditularkan melalui kotoran), atau berbagai infeksi bakteri, virus, atau jamur bisa menjadi penyebab diare pada kucing.

Untuk itu, apabila kucing mengalami diare dalam jangka waktu yang cukup lama, sebaiknya segera diperiksakan untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

3. Parasit

Penyebab lainnya yang biasanya menyebabkan kucing diare adalah adanya parasit dalam tubuh kucing.

Parasit tesebut bisa berupa cacing pita, cacing tambang, koksidia, dan giardia yang sering menyebabkan ledakan diare yang tiba-tiba.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kemungkinan adanya parasit.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/11/080000365/benarkah-labu-kuning-bisa-untuk-mengobati-diare-pada-kucing-ini-penjelasan

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke