Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Louise Levy dan Rahasia Umur Panjang hingga 112 Tahun

KOMPAS.com - Louise Levy, orang tertua di Negara Bagian New York, Amerika Serikat meninggal dunia pada 17 Juli 2023. Dia meninggal di usianya yang ke-112 tahun.

Putrinya Lynn Neidorf (70) membenarkan informasi kematian tersebut.

Ibunya itu mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit setelah mengalami patah tulang pinggul.

Levy sempat dioperasi dan menjalani rehabilitasi. Ia bahkan mampu bergerak dengan alat bantu jalan.

Hidup menyentuh angka 1 abad lebih, Levy sempat berseloroh agar orang-orang tidak mengikuti jejaknya.

"Saya senang saya masih bisa berbicara dan memiliki selera humor, tetapi saya akan memperingatkan Anda untuk tidak mencoba dan hidup sampai usia 112 tahun," guraunya, tepat di hari ulang tahunnya, dilansir dari New York Times.

Kisah hidup Louise Levy

Louise Levylahir pada 1 November 1910 di Cleveland. Ayahnya, Louis merupakan seorang fotografer dan manajer bioskop.

Sementara ibunya Mollie Wilk adalah seorang ibu rumah tangga.

Keluarga kecil itu pindah ke New York City. Pada 1939, Levy menikah dengan Seymour Levy yang menjual peralatan rumah tangga untuk mendirikan perusahaan yang dibuat ayahnya.

Dia kemudian mengambil alih perusahaan dan Levy menjadi manajer kantornya. Seymour Levy meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada 1991.

Sepanjang hidup, Levy telah melewati dua perang dunia, peristiwa penting dalam sejarah kehidupan manusia.

Dia hidup layaknya manusia pada umumnya, menyaksikan televisi dan sempat merokok dalam beberapa dekade.

Hingga pada 1960-an, Levy memutuskan untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Di usia 12 dekade, Levy masih memiliki ingatan dan kesehatan yang baik.

Terlibat dalam penelitian umur panjang

Levy menjadi salah satu dari 700 orang lebih yang direkrut pada 1998 untuk mengikuti sebuah studi oleh Institute for Aging Research di Fakultas Kedokteran Albert Einstein, Bronx, New York City.

Studi itu bertujuan untuk mempelajari alasan genetik pada mereka yang berumur panjang dan sehat.

Ahli endokrinologi Dr Nir Barzilai mengatakan bahwa umur panjang bukanlah sebuah keberuntungan.

"Mereka melebihi keberuntungan. Jawaban terbesar adalah genetika," ucap dia.

Proyek tersebut menemukan bahwa mutasi gen diyakini bertanggung jawab memperlambat dampak penuaan dan melindungi mereka dari kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit alzheimer.

“Apakah mereka melakukan apa yang kita tahu harus kita lakukan, seperti olahraga, diet, dan tidur serta memiliki konektivitas sosial? Jawabannya kebanyakan tidak," kata dia.

Barzilai mengungkap, enam puluh persen dari korespondedn merupakan perokok. Kurang dari 50 persennya melakukan banyak aktivitas rumah tangga atau bersepeda.

50 persen lainnya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Dan kurang dari tiga persen adalah vegetarian.

Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan obat yang meniru apa yang gen lakukan untuk melindungi kesehatan dan memberikan umur panjang.

Rahasia umur panjang ala Levy

Setiap hari, Levy selalu mengikuti kelas tai chi dan peregangan di pagi hari. Dia juga berpartisipasi dalam permainan kartu bridge di sore hari sebanyak 3 kali dalam seminggu.

Levy menghabiskan hari-harinya dengan merajut sweter untuk bayi yang baru lahir. Dia juga masih minum anggur satu gelas per hari.

Levy mengungkapkan bahwa rahasia umur panjangnya dipengaruhi oleh dua faktor.

Pertama, diet rendah kolesterol yang diikutinya sejak usia 40 tahun. Dan kedua sikap positif yang dimilikinya.

"Itu satu hal yang saya katakan kepada orang-orang ketika mereka bertanya kepada saya bagaimana saya menjelaskannya: Saya pikir sikap itu sangat penting," ucapnya, dilansir dari Insider.

Levy mulai kehilangan ingatan jangka pendeknya enam bulan sebelum meninggal dunia.

Selain putrinya, Levy meninggalkan seorang putra, Ralph yang juga berusia 70-an, empat cucu, dan enam cicit.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/31/090000465/kisah-louise-levy-dan-rahasia-umur-panjang-hingga-112-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke