Ramai soal Micellar Water Digunakan untuk Bersihkan Ketiak hingga Selangkangan, Amankah?

KOMPAS.com - Unggahan soal produk perawatan kulit, micellar water digunakan untuk membersihkan area ketiak hingga selangkangan viral di media sosial, Twitter.

Twit viral itu diunggah oleh akun ini pada Rabu (26/4/2023).

"Jadi minggu lalu aku beli micellar water, tapi ternyata ngga cocok bikin mukaku jerawatan.

Karena masih utuh terus aku ngide dipake buat bersihin ketiak, selangkangan, pantat, sama kaki juga.

Hasilnya kapasnya sekotor itu.

Yang mau aku tanyain boleh ngga kalau micellar waternya dipake buat bersihin daerah-daerah tersebut?

Abis pake micellar water aku langsung mandi. Terimakasih banyak," tulis akun tersebut.

Dalam unggahannya, disertakan juga foto beberapa lembar kapas yang tampak kotor.

Hingga Jumat (28/4/2023), twit itu telah dikomentari 529 akun, dibagikan 1.314 warganet, dan disukai hingga 20.900 pengguna Twitter.

Lantas, amankah micellar water digunakan untuk membersihkan area lipatan tubuh?

Penjelasan dokter

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, micellar water aman digunakan untuk membersihkan ketiak dan lipatan tubuh lainnya.

"Penggunaan micellar water untuk membersihkan kulit area lipatan boleh-boleh saja mengingat area tersebut lebih sensitif dibandingkan dengan kulit area lain," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Micellar water, kata Ismiralda, merupakan cairan pembersih yang mengandung partikel-partikel kecil (micelles).

Fungsinya untuk menarik minyak dan kotoran berlebih dari kulit.

"(Micellar water) relatif tidak menimbulkan abrasi dan iritasi pada kulit kita," terangnya.

Jangan terlalu digosok

Kendati demikian, dalam pengaplikasiannya, Ismiralda mengingatkan agar tidak terlalu digosok dengan keras.

"Perlu diingat untuk tidak menggosok terlalu kuat agar tidak terjadi lecet," sarannya.

Tidak dipungkiri, menjaga kebersihan lipatan tubuh mutlak diperlukan.

Pasalnya, Ismiralda mengatakan, area tersebut relatif lebih lembab sehingga kolonisasi bakteri dan jamur pun juga tinggi.

"Wajib dibersihkan setiap hari minimal 2 kali per hari," tandasnya.

Pembersihan itu bisa dilakukan ketika mandi.

"Bila mandi jangan lupa area-area tersebut juga harus dibersihkan dengan sabun yang lembut. Setelah mandi juga dikeringkan dengan handuk dan dioleskan pelembab untuk mengurangi friks atau gesekan kulit dengan kulit atau kulit dengan pakaian," jelasnya.